Kendati Antibodi Menurun, Vaksin Tetap Beri Perlindungan Secara Efektif dari COVID-19

Merdeka.com - Usai mendapat dosis kedua vaksin Sinovac, setelah beberapa waktu antibodi bakal menurun, namun vaksin tersebut masih akan bekerja di tubuh kita. Hal ini tidak berarti bahwa perlindungan terhadap COVID-19 bakal menjadi kembali lemah seiring waktu.
"Antibodi bisa turun tapi selama ada sel memori yang mengingat antigen COVID-19, begitu tertular virus COVID-19, tubuh akan membentuk kembali antibodi untuk memberikan perlawanan," ucap Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Vaksin membentuk sistem imun yang bersifat adaptif yang didalamnya terdapat sel memori dan antibodi. Itulah mengapa vaksin dianggap tetap efektif walaupun terjadi penurunan titer antibodi.
"Sel memori akan bekerja dan merespons apabila terjadi paparan terhadap antigen COVID-19. Dengan adanya sistem imun yang adaptif, ia akan lebih sigap dan lebih cepat menetralisir ketika virus masuk," jelas Nadia.
Sel memori dan antibodi yang terbentuk usai vaksinasi juga bisa berfungsi untuk meringankan gejala apabila terpapar COVID-19. Sehingga, kemungkinan terjadinya penularan juga semakin mengecil.
"Bagi orang yang sudah divaksin, ia jadi punya sistem pertahanan untuk melawan virus COVID-19. Kalau nantinya virus itu masuk kedalam tubuhnya, itu bisa dilawan dengan cepat dan dinetralisir," jelas Siti.
Target Vaksinasi Minimal 70 Persen
Apabila tiap orang memiliki pertahanan yang sama, kemudian virus akan menjadi lebih sedikit. Sehingga terjadinya penularan bisa dihentikan.
"Lama-lama itulah yang disebut dengan kekebalan kelompok dan benteng pertahanan bersama. Karena si virus ini tidak bisa menembus lagi dan mendapatkan sel manusia untuk berkembang biak," tambahnya.
Dengan benteng pertahanan yang sudah dibentuk, orang-orang yang belum divaksinasi juga akan ikut terlindungi. Mengingat sebagian besar populasi sudah divaksinasi.
"Itu kenapa kita harus memvaksinasi minimal 70 persen penduduk Indonesia. Dengan begitu, kita bisa melindungi sisa penduduk Indonesia yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi," ucap Nadia.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya


Anies: Pemimpin Bukan Sekadar Membangun, Tapi Menjaga Persatuan di Masyarakat
Anies Baswedan mengatakan menjadi pemimpin bukan sekadar menjalankan tugas administrasi dan pembangunan.
Baca Selengkapnya


Ini Alasan Gibran Pilih Irit Bicara selama Kampanye Pilpres
Gibran Rakabuming Raka mengakui dirinya irit bicara di masa kampanye Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Anies Baswedan: Lebih Baik Balihonya Sedikit tapi Gagasannya Banyak
Anies mengatakan, lebih baik baliho sedikit tetapi gagasannya banyak.
Baca Selengkapnya


BCL dan Tiko Resmi Menikah Momen Potret Bareng dengan Teman-teman Artis, Maia 'Akhirnya Allah Memberikan Kamu Pasangan Lagi'
Setelah menjalani kesendirian usai kepergian Ashraf Sinclair selama empat tahun, Bunga Citra Lestari akhirnya menikah dengan sang pujaan hati yakni Tiko.
Baca Selengkapnya

Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
Baca Selengkapnya

Kenali Apa Itu Daun Insulin dan Manfaat Kesehatan di Dalamnya
Daun insulin terkenal sebagai tanaman yang bisa mengendalikan diabetes. Namun, tanaman ini juga miliki manfaat lain.
Baca Selengkapnya

6 Cara Mengatasi Munculnya Rasa Takut dalam Diri yang Mengancam
Rasa takut yang muncul dan mengancam bisa mengganggu kehidupan kita sehingga perlu disikapi dengan tepat.
Baca Selengkapnya

Benarkah Manusia Benar-benar Bisa Tertawa Hingga Mati?
Salah satu pertanyaan yang mungkin pernah terpikir di benak banyak orang adalah apakah seseorang benar-benar bisa tertawa hingga mati?
Baca Selengkapnya

8 Kondisi Penanda Awal Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
Serangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca Selengkapnya

Mengapa Orangtua Perlu Bantu Bayi Bersendawa Setelah Minum Susu
Membuat bayi bersendawa setelah minum susu sangat penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah.
Baca Selengkapnya

Kepala Peyang pada Bayi Bisa Dicegah Sejak Kehamilan, Ketahui Faktor Penyebabnya
Kepala peyang pada bayi bisa discegah bahkan sejak bayi masih di dalam kandungan.
Baca Selengkapnya