Kenapa orang kidal itu genius?
Merdeka.com - Ada banyak penelitian yang telah dilakukan untuk membuktikan apakah orang kidal itu benar-benar genius atau tidak. Tentu saja, banyak hal yang bisa melatarbelakangi kenapa seseorang lebih sering menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan.
Menurut salah satu teori, hal itu disebabkan oleh paparan kadar testosteron yang tinggi sebelum kelahiran bayi. Stres selama kelahiran juga dikatakan dapat mendorong anak menjadi kidal. Dalam bukunya yang berjudul Right-Hand, Left-Hand, Chris McManus dari University College London, berpendapat bahwa orang kidal secara historis rata-rata memiliki prestasi yang baik.
Berdasarkan hasil penelitiannya, orang kidal juga memiliki struktur otak dan genyang berbedayang mengatur perkembangan pusat-pusat bahasa otak. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjelaskan mengapa orang kidal umumnya genius.
1. Memori yang lebih baik
Orang kidal memiliki corpus callosum yang lebih besar. Bagian ini berfungsi menghubungkan dua belahan otak. Ini adalah daerah di mana semua memori penyimpanan berlangsung. Masalah dasar yang sering terjadi pada jenis memori ini adalah bahwa mereka mungkin tidak ingat di mana mereka telah meninggalkan kunci mereka, tetapi mereka akan ingat kapan Perang Dunia II terjadi.
2. Lebih kreatif
Menurut salah satu teori, otak dari orang kidal bekerja secara berbeda dan karenanya, mereka lebih kreatif daripada orang yang menggunakan tangan kanan. Para ilmuwan mengatakan bahwa ketika seseorang lebih condong menggunakan tangan kirinya, dia akan lebih sering menggunakan sisi kanan otaknya yang berhubungan dengan kreativitas.
3. Jago main video game
Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nick Cherbuin menunjukkan bahwa otak orang kidal mampu mengontrol banyak stimulus. Hal itu membuat mereka secara alami lebih jago dalam bermain video game.
4. Jago matematika
Penelitian yang dilakukan oleh Marian Annett menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Matematika itu kidal daripada mahasiswa di mata pelajaran lain. Pada tahun 2008, John Santrock juga mengatakan bahwa profesi yang cocok untuk orang kidal adalah matematikawan, arsitek, musisi dan seniman. Semua profesi itu, menurut dia, memerlukan keterampilan visual-spasial yang baik.
Inilah empat hal yang dapat menjelaskan mengapa orang kidal sering disebut genius.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Kebiasaan Aneh yang Biasa Ditunjukkan Orang Jenius, Kerap Tak Disadari
Orang cerdas dan jenius biasanya memiliki sejumlah tanda tak biasa yang ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaNikola Tesla dan Thomas Edison, Siapa yang Kecerdasannya Melampaui Batas?
Dua ilmuwan kelistrikan ini sama-sama cerdas. Tapi pertanyaannya, siapa yang paling genius?
Baca SelengkapnyaBagaimana Cara Orangtua Mengenali Anak Berbakat atau Gifted Child
Orangtua harus mengenali potensi yang dimiliki oleh anak baik apakah anak berbakat atau tidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Sosok Profesor Keturunan China Pemilik IQ Tertinggi Dunia saat Ini
Ini sosok orang yang punya IQ tinggi tahun 2024. Mengalahkan Einstein?
Baca SelengkapnyaIlmuwan Ini Bandingkan Kecerdasan Albert Einsten dan Stephen Hawking, Begini Katanya
Keduanya adalah orang-orang jenius. Tapi ternyata ada perbedaan 'level' kejeniusannya. Apa itu?
Baca Selengkapnya12 Tanda Anda Adalah Individu Cerdas yang Mungkin Tidak Anda Sadari
Kita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca SelengkapnyaCara bagi Orangtua untuk Tumbuhkan Jiwa Kreatif dan Artistik pada Anak
Kreativitas dan rasa artistik yang dimiliki oleh anak bisa dipupuk dan dikembangkan oleh orangtua melalui berbagai cara.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Einstein Mendeskripsikan tentang Tuhan dalam Sebuah Surat
Einstein punya gambaran pemahaman tentang Tuhan, meski dirinya seorang Yahudi.
Baca Selengkapnya5 Teori Einstein yang Bisa Dilihat di Kehidupan Sehari-hari, Termasuk Warna Emas
Berikut adalah teori Albert Einstein yang bisa dinikmati orang-orang di kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya