Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasan Bayi yang Baru Lahir Tidak Mengeluarkan Air Mata Ketika Menangis

Ini Alasan Bayi yang Baru Lahir Tidak Mengeluarkan Air Mata Ketika Menangis Ilustrasi bayi menangis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Marina Dyakonova

Merdeka.com - Pada saat masih bayi, seorang anak yang baru dilahirkan biasanya akan menangis untuk menunjukkan ada hal yang tak nyaman pada diri mereka. Hal ini merupakan cara komunikasi satu-satunya yang bisa dilakukan oleh bayi.

Tangisan pada bayi merupakan hal biasa yang mereka lakukan sehari-hari. Namun apakah kamu pernah menyadari bahwa pada bayi tersebut terdapat satu hal yang berbeda dari tangisan mereka?

Berbeda dari tangisan pada orang dewasa, pada bayi biasanya tidak muncul air mata ketika menangis. Lalu mengapa bayi tidak mengeluarkan air mata ketika menangis?

Air mata sendiri merupakan mekanisme yang dilakukan oleh tubuh untuk melindungi mata dan membuatnya tetap lembap. Hal ini juga keluar ketika terjadi emosi yang ekstrem pada diri seseorang seperti saat sedih, marah, atau bahkan bahagia.

Dilansir dari Live Science, Sage Timberline, dokter anak dari University of California, Davis, mengungkap bahwa selain melindungi mata, air mata juga melepaskan hormon yang bisa melepaskan stres. Hal ini merupakan manfaat yang bisa didapat dari menangis.

Sejak Lahir Bayi Sudah Memiliki Kelenjar Air Mata

Ketika lahir, seorang bayi sebenarnya sudah memiliki kelenjar air mata. Namun kelenjar ini masih belum berkembang sepenuhnya dan hanya cukup untuk melapisi dan membasahi mata saja.

Kondisi kelenjar bayi yang berkembang sepenuhnya ini menyebabkan kondisi yang berbeda pada saat ia menangis. Oleh karena itu, ketika menangis, bayi tak mengeluarkan air mata seperti orang dewasa.

Air mata pada bayi biasanya baru akan keluar seiring waktu semakin dia bertambah besar. Setelah tiga hingga empat minggu, kelenjar air mata bayi ini bakal semakin berkembang sehingga bisa mengeluarkan air mata yang berhubungan dengan emosi.

Saat Lahir Bayi Juga Tak Berkeringat

Pada bayi baru lahir, mata dan kulit mereka cenderung masih kering. Oleh sebab itu, mereka juga masih belum bisa berkeringat pada saat baru lahir. Pasalnya, kelenjar keringat milik mereka masih belum berfungsi dengan tepat.

Manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat yaitu kelenjar ekrin dan apokrin. Keduanya sudah berada pada tubuh bayi walau mereka masih belum dapat memproduksi keringat.

Kelenjar apokrin mengeluarkan keringat melalui folikel rambut dan belum aktif hingga terjadinya perubahan hormon saat pubertas. Sedangkan keringat apokrin pada awalnya tak memiliki bau namun kemudian bisa memunculkan bau.

Kelenjar Ekrin Mulai Terbentuk Setelah 4 Bulan

Kelenjar ekrin mulai terbentuk pada usia empat bulan janin dalam kandungan. Kelenjar ini biasa muncul pada telapak tangan dan kaki baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Setelah bayi lahir, kelenjar ekrin paling aktif berada pada bagian depan kepala mereka. Baru kemudian bayi ini mulai berkeringat pada tubuh serta tangan dan kaki mereka.

Kondisi ini menyebabkan pada saat bayi masih sangat kecil, biasanya keringat bisa disadari pada wajah dan kepala saja. Kondisi ini bisa muncul saat ia tengah menyusu.

Pengasuh Bayi Harus Menjaga Suhu Tubuh Bayi

Karena bayi masih belum bisa berkeringat pada awalnya, mereka bergantung pada pengasuhnya untuk menjaga tubuh tetap dingin. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan apakah seorang bayi tersebut kepanasan.

Beberapa tanda kepanasan yang perlu diperhatikan adalah cuaca hangat, kulit memerah, napas menggebu, rewel, serta menurunkan aktivitas pada tangan dan kaki. Jika bayimu terlalu kepanasan, mulai lepaskan pakaian mereka atau gunakan kipas angin untuk mengganti udara yang ada.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya

Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.

Baca Selengkapnya
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur, Berikut Penjelasannya

Mitos tentang bayi jatuh dari tempat tidur seringkali menjadi sumber kekhawatiran dan kecemasan di kalangan orang tua.

Baca Selengkapnya
9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya

Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan

Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan

Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya