Kenali Pengaruh Kemampuan Mengisap Bayi dengan Tumbuh Kembangya di Masa Depan
Merdeka.com - Pada bayi yang masih kecil, asupan nutrisi ke tubuh bayi sangat dipengaruhi oleh kemampuannya mengisap. Pasalnya melalui kemampuan mengisap ini nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi masuk ke dalam tubuh melalui air susu ibu (ASI).
Dokter spesialis gigi anak konsultan sekaligus Ketua peneliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (UNPAD), Eriska Riyanti mengungkapkan kemampuan mengisap pada seorang bayi sejak di dalam kandungan yang berlanjut saat dia lahir ternyata berpengaruh pada proses tumbuh kembang gigi serta rongga mulutnya di kemudian hari.
"Dalam proses di dalam kandungan, anak sebenarnya sudah mempunyai kegiatan mengisap jari. Pada saat dia lahir, akan belajar bagaimana cara mengisap (ASI) payudara ibu," ungkap dia beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Pada saat anak minum ASI atau belajar memasukkan puting ibu ke dalam rongga mulut, maka lidah akan mendorong puting ke bagian atas (rongga mulut), kemudian otot-otot di sekitar rongga mulut akan melakukan pengisapan dan terjadilah pergerakan secara ritmik sehingga menarik ASI dari puting. Setelah itu terjadi, pada kondisi bagian atas lidah yang kedap maka ASI akan keluar.
Pada tahap berikutnya, lidah akan mendorong ASI ke bagian belakang dan proses menelan terjadi. Secara ideal proses ini akan berlangsung terus menerus selama anak melakukan pengisapan ASI. Saat itulah, terjadi juga pengaktifan otot-otot daerah sekitar rongga mulut dengan baik.
Tumbuh Kembang Dipengaruhi Kemampuan Mengisap
Inilah alasan kemampuan mengisap bayi sangat berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang gigi dan rongga mulutnya.
"Tumbuh kembang diharapkan berlangsung optimal pada sekitar rongga mulut dan daerah wajah, yaitu meliputi tulang rahang, otot-otot di sekitar wajah," kata dia.
Di sisi lain, melalui proses mengisap yang baik, maka kebutuhan nutrisi anak akan terpenuhi, menghindari proses tersedak, yakni suatu masalah pada anak yang tidak mempunyai kemampuan mengisap atau menelan yang baik. Selain itu, mengisap yang baik juga menghindari bayi terkena gangguan pernapasan karena ada tarikan napas oleh bayi, kemudian dia harus menghembuskan napas, mengatur dengan proses menelan.
"Hal ini membutuhkan kemampuan yang optimal keterlibatan jaringan-jaringan maupun organ-organ di dalam rongga mulut," tandas Eriska.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak
Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Gigi Gingsul, Bahayanya, serta Cara Pencegahan yang Tepat
Gigi gingsul merupakan masalah gigi tidak rata yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor dengam beragam bahayanya.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak
Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Perbedaan Ciri-ciri Anak Laki-laki dan Perempuan pada Masa Kanak-kanak? Begini Penjelasannya
Dengan mengenal ciri-ciri anak perempuan dan anak laki-laki, Anda bisa menyesuaikan pola pengasuhan yang mendukung tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Dokter Relawan di Jalur Gaza, Miris Lihat Pasien Dioperasi di Atas Lantai Rumah Sakit hingga Lahirkan Bayi
Seorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaAnak Guru Ngaji Bantul Ini Raih Gelar Doktor di UGM dengan IPK Sempurna 4,00, Begini Kisahnya
Ngainul menjalani kuliah di dua kampus yang berbeda. Nyatanya dia tak kesulitan untuk menyelesaikan studinya
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya
Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaBayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca Selengkapnya