Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Nokturia, Kondisi yang Buat Seseorang Terbangun untuk Kencing

Kenali Nokturia, Kondisi yang Buat Seseorang Terbangun untuk Kencing Ilustrasi tidur. ©Shutterstock.com/ bociek666

Merdeka.com - Salah satu gangguan tidur yang biasa dialami oleh seseorang adalah terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Kondisi yang biasa berjalan sebagai nokturia ini seharusnya menjadi masalah kesehatan yang tidak disepelekan.

Nokturia dapat didefinisikan sebagai berapa kali seseorang berkemih dalam periode tidur utamanya, saat seseorang terbangun dari tidurnya untuk berkemih pertama kali dan setiap berkemih selanjutnya harus diikuti tidur atau keinginan untuk tidur.

Dokter spesialis urologi Harrina Erlianti Rahardjo menjelaskan, periode tidur utama yang dimaksud umumnya adalah tidur di malam hari. Namun, bukan tidak mungkin ada orang yang tidur utamanya terjadi di siang hari karena bekerja di malam hari.

"Semua harus dicatat pada catatan harian berkemih," kata Harrina.

"Kalau seandainya seseorang yang mengeluh dirinya begadang semalaman, kemudian bolak-balik kencing, itu tidak digolongkan dalam nokturia," kata Harrina dalam sebuah temu media virtual beberapa waktu lalu.

Ketua Indonesian Society of Female and Functional Urology (INASFFU) ini mengatakan bahwa nokturia terjadi apabila ada periode tidur, terbangun untuk buang air kecil, dan setelah itu kembali tidur.

Mengganggu Kualitas Tidur

Dalam keterangannya, Harrina mengungkapkan bahwa dalam sebuah studi pada 1.555 subyek dari 7 kota di Indonesia, prevalensi nokturia mencapai 61,4 persen.

Dari total prevalensi tersebut, 61,4 persen terjadi pada laki-laki dan 38,6 persen pada perempuan. Kondisi ini paling banyak didapatkan pada kelompok usia 55 hingga 56 tahun.

"Berbagai hal seperti kelainan saluran kemih bagian bawah, gangguan ginjal, hormonal, tidur, jantung dan pembuluh darah, psikologis dan diet dapat menjadi penyebabnya," kata Harrina.

Staf Medis Departemen Urologi FKUI-RSCM ini mengatakan, nokturia sesungguhnya penting untuk mendapatkan evaluasi, serta terapi atau perawatan yang tepat.

"Karena terbayang kalau seseorang tidur, kemudian bolak-balik terbangun, bukan hanya sekali, bahkan dua sampai tiga kali dalam semalam, kualitas tidur sangat terganggu."

Selain itu, nokturia juga bisa berakibat pada munculnya risiko seseorang mengalami kecelakaan akibat terjatuh karena mengantuk, kecelakaan lalu lintas karena menyetir keesokan harinya, hingga ketika sedang bekerja.

Pemeriksaan Oleh Dokter

Saat pemeriksaan, umumnya dokter akan melakukan wawancara mengenai gejala nokturia, gejala saluran kemih bagian bawah lain, danberbagai hal yang dapat menyebabkan nokturia.

"Pemeriksaan fisik yang dilakukan meliputi pemeriksaan berat badan, tinggi badan, tanda vital, jantung, paru-paru, pembesaran liver (hati) dan kandung kemih yang penuh, pemeriksaan prostat dan organ panggul serta pembengkakkan pada tungkai atau mata kaki," kata Harrina.

Pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan juga meliputi pemeriksaan protein spesifik antigen (PSA) untuk prostat, fungsi ginjal, elektrolit darah, gula darah, dan juga analisis urine.

"Bila diperlukan pemeriksaan hormon seks, fungsi tiroid, sisa urine pasca berkemih, dan elektrokardiogram dapat dilakukan untuk membantu menegakkan diagnosis nokturia dan penyebabnya," terangnya.

Harrina mengungkapkan, ada beberapa terapi perilaku yang bisa dilakukan pasien. Beberapa di antaranya yakni pembatasan garam, protein, dan kalori untuk pencegahan terhadap obesitas dan diabetes, serta membatasi asupan cairan di sore dan malam hari.

"Pemberian obat dilakukan jika terapi lini pertama seperti intervensi gaya hidup, latihan kandung kemih dan otot dasar panggul, tidak menghasilkan perbaikan gejala," tandasnya.

Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Awas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek

Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Badan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya

Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya

Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.

Baca Selengkapnya
Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup

Masih Menyusui Bayi, Ini Cara bagi Ibu agar Bisa Tidur Cukup

Ibu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata

9 Cara Maksimalkan Tidur untuk Turunkan Berat Badan, Tambah Kurus Hanya dengan Memejamkan Mata

Menurunkan berat badan ternyata bisa dilakukan ketika tidur.

Baca Selengkapnya
Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita

Ketahui Bagaimana Jatuh Cinta Bisa Memengaruhi Kualitas Tidur Kita

Datangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

Cara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya

Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.

Baca Selengkapnya
Menggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk

Menggunakan Guling Ternyata Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur! Intip Manfaat Lainnya Yuk

Selain berikan kenyamanan, ternyata memeluk guling saat tidur pun juga memiliki manfaat lainnya buat tubuh.

Baca Selengkapnya