Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali Efek Samping Jangka Panjang dari Pengobatan Kanker pada Anak

Kenali Efek Samping Jangka Panjang dari Pengobatan Kanker pada Anak Ilustrasi pasien kanker anak-anak. ©Shutterstock/frantab

Merdeka.com - Penyakit kanker bisa dialami oleh siapa saja dan pada usia berapa saja. Masalah kesehatan ini juga bisa dialami oleh anak-anak.

Dokter spesialis anak konsultan dari Departemen Hematologi dan Onkologi Anak, Fakultas Kesehatan Universitas Sumatera Utara (FK USU) Medan, Prof Dr Bidasari Lubis SpA(K) menyebut bahwa anak berpotensi memiliki efek samping pengobatan kanker jangka panjang dibandingkan dengan orang dewasa.

Dari tiga jenis pengobatan utama kanker pada anak, yaitu pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi, semuanya berpotensi menimbulkan efek samping jangka panjang.

"Secara umum efek jangka panjang pengobatan kanker pada anak bisa berupa gangguan tumbuh kembang, gangguan organ, gangguan reproduksi, munculnya kanker sekunder, dan efek psikososial," kata Bidasari dalam webinar YOAI tentang Efek Samping Jangka Panjang Pengobatan Kanker pada Anak beberapa waktu lalu.

Menurutnya, efek jangka panjang pengobatan kanker pada anak bisa muncul beberapa waktu setelah selesai pengobatan, dan memengaruhi kualitas hidup saat anak beranjak remaja atau dewasa.

Saat ini, lanjut Bidasari, satu dari 530 dewasa muda di Amerika Serikat adalah penyintas kanker anak. Dengan mobidirtas 40 persen di antaranya mempunyai efek samping yang berat sampai fatal.

Sementara di Indonesia, tiap tahun sekitar 11.000 anak terdiagnosa kanker, penyakit yang merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak di tanah air, kata Bidasari.

Kondisi tersebut membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) semakin gencar mengajak semua pihak untuk mendukung upaya optimalisasi tatalaksana kanker anak, guna mendapatkan kualitas hidup anak yang lebih baik.

"Walaupun kita tahu bahwa menurut prevalensi dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 masih kita temukan peningkatan kasus kanker anak, di mana lebih dari 50 persen yang datang ke pusat-pusat pengobatan kanker ini adalah sudah stadium lanjut," katanya.

"Inilah yang menjadi problem di kita, sehingga menyebabkan angka kesintasan kanker anak di negara kita cukup rendah, dibanding negara yang sudah maju," Bidasari melanjutkan.

Efek Jangka Panjang Pengobatan Kanker Anak

Terkait efek jangka panjang, Bidasari, mengatakan, sangat tergantung pada usia anak saat terdiagnosa kanker dan menjalani terapi.

Juga tipe kanker, dosis dan volume raditerapi, dosis kemoterapi, adanya komorbid, dan dilihat juga apakah ada kelainan genetika atau tidak.

Efek jangka panjang yang kerap ditemui adalah gangguan fungsi organ, mulai dari mata, jantung, saraf, tulang, dan lain-lain. Selain itu ada potensi gangguan kekebalan tubuh dan kemungkinan muncul kanker kedua.

Semuanya, kata dia, dapat menimbulkan efek psikologis berupa gangguan perilaku, kecemasan, dan depresi.

Anak-anak yang mendapatkan terapi kerap mengalami depresi, kecemasan, stres, terutama saat diagnosis dan awal terapi. Setelah mendapatkan pendampingan dari psikolog, biasanya membaik.

"Oleh sebab itu, pendampingan sebaiknya dilakukan sejak awal sampai pasca terapi," tandasnya.

Reporter: Aditya Eka PrawiraSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat

Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.

Baca Selengkapnya