Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali 4 Kondisi Psikologis yang Bisa Berujung Gangguan Jiwa

Kenali 4 Kondisi Psikologis yang Bisa Berujung Gangguan Jiwa ilustrasi skizofrenia. ©www.emaze.com

Merdeka.com - Kondisi stres yang dialami oleh seseorang bisa menjadi semakin buruk ketika terus dibiarkan. Terjadinya stres ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Stressor adalah segala sesuatu yang membuat orang tertekan secara psikologis. Stressor ini setidaknya memicu 4 kondisi psikologis yaitu frustasi, konflik, tekanan, dan krisis.

Menurut psikolog dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Surabaya, Naftalia Kusumawardhani, S.Psi, M.si, seseorang yang mengalami kondisi tertekan tidak tiba-tiba akan mengalami gangguan kejiwaan.

“Jadi sebetulnya agak panjang perjalanannya, gak tiba-tiba gila kalau orang awam bilang,” ujar Naftalia dalam webinar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, proses seseorang menuju fase orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu panjang. Ada setidaknya 4 fase atau kondisi yang akan dilalui seseorang sebelum sampai pada istilah ODGJ.

“Kalau kita bisa mengetahui (prosesnya) sedini mungkin, pertolongan bisa diberikan dan harapannya distres itu bisa diminimalkan,” terangnya.

Dari 4 fase atau kondisi psikologis tersebut, yang pertama adalah frustasi. Fase ini biasanya dipicu ketika seseorang ingin mendapatkan sesuatu namun ada hambatan. Menurut orang tersebut, hambatannya sangat berat walau bisa jadi menurut orang lain hambatannya sederhana.

“Yang kedua adalah konflik. Fase ini terjadi ketika orang bingung memilih dua kondisi. Memilih satu berarti membuang yang lainnya. Misal, milih istri atau orangtua, milih mengutamakan keinginan anak pertama atau kedua, dan sebagainya. Kalau orangtua terus menerus dihadapkan dengan konflik ya dia sakit, bukan hanya fisik tapi mentalnya juga,” jelasnya.

Tekanan dan Krisis

Fase ketiga adalah tekanan berupa tuntutan dari dalam maupun luar diri yang datang terus menerus, bertumpuk, dan berlangsung lama.

Naftalia mencontohkan, tekanan bisa datang dari orangtua yang menuntut anaknya untuk melakukan sesuatu yang tidak realistis. Misal, harus selalu juara di sekolah dan berprestasi di berbagai bidang lain dengan tuntutan yang terus-menerus. Namun, anak tidak pernah diberi kesempatan untuk mengemukakan keinginannya pribadinya.

“Kondisi ini akan membuat seseorang ada dalam tekanan, dia akan cape, gak cuma fisiknya tapi mentalnya juga,” jelas Naftalia.

Kondisi keempat adalah krisis. Kondisi ini dipicu oleh stressor yang besar, mendadak, dan tidak diprediksi sebelumnya.

“Contohnya kondisi pandemi COVID-19 ini, tidak bisa diprediksi, gak ada orang yang siap menghadapi COVID-19. Tiba-tiba pekerjaan hilang, tiba-tiba kebutuhan meningkat, pelanggan pindah ke orang lain yang lebih murah, dan sebagainya,” tandasnya.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik

Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Psikologi Manusia Menurut Para Ahli, Berikut Penjelasannya

Setiap manusia dilahirkan dengan berbagai jenis kepribadian dan kondisi psikologi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Ditanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara

Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Mengapa Pria Kerap Mengesampingkan Masalah Kesehatan Mental Walau Mereka Mengalaminya?

Masih banyak pria enggan mengakui bahwa mereka mengalami masalah kesehatan mental dan membutuhkan bantuan, mengapa?

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Masalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya

Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui

Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui

Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Baca Selengkapnya
7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

7 Tanda Kelelahan Mental dan 6 Penyebab yang Sering Terabaikan

Tidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya