Merdeka.com - Pada penelitian sebelumnya, obesitas yang dialami ibu hamil bisa meningkatkan risiko melahirkan anak yang autis. Studi terbaru ini pun hampir sejalan dengan penemuan tersebut dan menyatakan bahwa ibu hamil yang sedikit saja kelebihan berat badan bisa membahayakan keselamatan janin dan dirinya sendiri.

Studi yang telah dilaporkan dalam jurnal Diabetes Care ini melibatkan 23.300 ibu hamil dari sembilan negara berbeda di belahan dunia. Hasilnya, kegemukan dinyatakan mampu memicu tekanan darah tinggi. Lebih khususnya, ibu hamil yang gemuk namun tidak obesitas akan melahirkan bayi yang juga sedikit lebih gemuk dengan kadar gula dalam darah yang cukup tinggi.

Jika obesitas berarti kelebihan 15 sampai 20 kg berat badan, maka kegemukan maksudnya adalah kelebihan berat badan yang kurang dari itu.

"Wanita ini (gemuk) tidak diperhatikan selama ini karena mereka sepertinya tidak diabetes dan obesitas, tetapi penelitian menunjukkan jika mereka mendekatinya (berat badan berlebih), maka ada risiko tertentu yang ditanggung," tutur salah satu peneliti Boyd Metzger, seperti yang dikutip dari NY Daily News (14/04).

Bayi yang lahir terlalu gemuk pun dinilai tidak sehat dan dikhawatirkan akan mengalami kesulitan dan pendarahan bagi ibu saat melakukan persalinan. Maka dari itu para ahli menyarankan agar ibu hamil sebaiknya menjaga berat badan mereka saat kehamilan.