Kebanyakan tidur siang bisa jadi tanda demensia?
Merdeka.com - Tidur siang adalah hal yang wajar dilakukan oleh semua orang, jika mereka punya waktu luang. Namun, bagaimana dengan tidur siang yang terlalu lama dan dilakukan setiap hari? Ahli saraf memperingatkan, bahwa ini bisa jadi salah satu tanda demensia.
Para ahli telah mengaitkan antara kebanyakan tidur dengan pengurangan daya pikir pada orang dewasa. Namun, peneliti yang berasal dari Prancis telah menemukan buktinya.
Berdasarkan The Telegraph, penelitiannya pada sekitar 5.000 orang berusia di atas 65 tahun menunjukkan bahwa mereka yang terlalu banyak tidur siang memiliki nilai rendah dalam tes kemampuan.
"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur di siang hari bisa menjadi tanda penurunan daya pikir dalam usia awal," kata Claudine Berr dari Institut National de la Bante et de la Recherchee Medical, seperti dilansir oleh Health Me Up (21/07).
Selain itu, ilmuwan asal Amerika juga menemukan bahwa mereka yang tidur lebih dari sembilan jam saat malam atau kurang dari lima jam, berkaitan dengan penurunan kemampuan mental. Hasil ini diperoleh dari penelitian pada 15.000 orang yang berusia di atas 70 tahun.
Elizabeth Devore dari Brigham and WOmen's Hospital, di Boston mengatakan bahwa tidur siang terlalu banyak bisa membuat perubahan pada kimia otak yang kemudian bisa memicu tahap awal Alzheimer, atau bentuk umum demensia.
Senada dengan Devore, peneliti dari Alzheimer's Research Inggris, Marie Janson, juga menyatakan bahwa terdapat kaitan antara waktu tidur dan gangguan pada kesehatan jantung serta diabetes. Janson mengaku tak terkejut saat mengetahui bahwa durasi waktu tidur juga bisa mempengaruhi kesehatan mental pada jangka waktu lama.
Wah, coba cek lagi durasi waktu tidur siang dan malam Anda. Terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa membahayakan kesehatan pikiran Anda. Cukupkan jam tidur Anda untuk mencegah penurunan kemampuan otak sekarang juga.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaTidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaRasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.
Baca SelengkapnyaIbu menyusui cenderung kekurangan tidur sehingga penting untuk melakukan sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaCukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca SelengkapnyaTernyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaKurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca Selengkapnya