Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapan Seseorang Boleh Kembali Berolahraga Setelah Terinfeksi COVID-19?

Kapan Seseorang Boleh Kembali Berolahraga Setelah Terinfeksi COVID-19? ilustrasi olahraga. mensjournal.com

Merdeka.com - Usai seseorang terinfeksi COVID-19, dibutuhkan sejumlah waktu untuk melakukan pemulihan. Hal ini membuat sejumlah aktivitas fisik penting untuk ditunda terlebih dahulu termasuk berupa olahraga.

Sama seperti usai seseorang mengalami cedera, sebelum kembali berolahraga seseorang perlu menjalani persiapan terlebih dahulu. Gegabah untuk langsung berolahraga berat membuat tubuh kurang waktu beristirahat dan bahkan bisa menyebabkan masalah lebih lanjut.

Pada kasus seseorang yang baru sembuh COVID-19, melakukan aktivitas fisik berat bisa menyebabkan komplikasi. Michael Fredericson, MD, profesor bidang rehabilitasi fisik pada Stanford Medicine, Palo Alto, California menyebut bahwa hal ini bisa menyebabkan myokarditis atau peradangan otot jantung.

"Menurut saya, untuk berolahraga setelah sembuh dari COVID-14 perlu dilakukan dengan sangat hati-hati karena penyakit ini sangat unik," terang dr. Fredericson dilansir dari Everyday Health.

Sebelum berolahraga, sangat disarankan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini termasuk dengan seberapa berat olahraga yang kamu lakukan.

Pada tiap individu, bisa terdapat perbedaan terkait mulai kapan mereka boleh berolahraga setelah terinfeksi COVID-19. Hal ini bisa sangat berbeda antara satu sama lain.

Perbedaan dari masing-masing individu ini bisa terjadi karena dampak COVID-19 bisa sangat berbeda antara satu orang dengan lainnya. Kondisi yang berbeda ini juga menyebabkan pemulihan seseorang dengan yang lain bisa sangat berbeda.

Acuan saat Berolahraga setelah Sembuh dari COVID-19

"Tidak ada respons yang benar-benar jelas dan seragam pada orang yang baru sembuh dari COVID-19," terang James Borchers, MD, dokter bidang olahraga di Ohio State University Wexner Medical Center, Columbus.

Walau begitu, terdapat sejumlah acuan yang bisa dilakukan terkait berolahraga setelah sembuh dari COVID-19 sebagai berikut:

- Jangan meneruskan olahraga jika seseorang kembali demam, sesak napas walau sudah berolahraga, batuk, nyeri di dada, serta paltipasi- Pasien COVID-19 dengan komorbid penyakit kardiovaskular atau pernapasan harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berolahraga walau kondisi mereka tanpa gejala- Pasien COVID-19 yang sudah bebas gejala selama 7 hari bisa mulai berolahraga dengan intensitas 50 persen dibanding sebelumnya- Ketika seseorang mengalami sejumlah masalah seperti yang sudah disebutkan, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter.

"Panduan ini cukup masuk akal dan bisa diterapkan selama kita tetap memandang bahwa kasus (COVID-19) setiap orang itu unik dan pemulihan setiap orang itu juga unik," terang dr. Borchers.

"Bagi sejumlah orang, mulai lakukan dengan intensitas 50 persen dibanding sebelum mereka terinfeksi mungkin terlalu berat. Oleh karena itu, sejumlah modifikasi mungkin dibutuhkan," sambungnya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Tanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga

Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Olahraga yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya Ada Jogging

Rekomendasi Olahraga yang Bagus untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung, Salah Satunya Ada Jogging

Tingkatkan kesehatan jantung, ini ragam jenis olahraga yang bisa kamu lakukan.

Baca Selengkapnya
Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia

Dampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia

Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Studi Terbaru, Olahraga 11 Menit Tiap Hari Hindarkan dari Mati Muda

Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Masalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes

Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Workout Adalah latihan Fisik yang Bisa Bantu Jaga Kebugaran, Berikut Gerakan-gerakannya

Workout Adalah latihan Fisik yang Bisa Bantu Jaga Kebugaran, Berikut Gerakan-gerakannya

Pengertian workout dan jenis-jenisnya yang bisa Anda coba praktikan di rumah.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya