Jangan remehkan rasa sakit pada vagina!
Merdeka.com - Kebanyakan wanita berpikir bahwa rasa sakit pada vagina hanya terjadi pada wanita usia pertengahan. Ini adalah anggapan yang salah. Ratusan, bahkan ribuan wanita mengalami rasa sakit pada bagian vagina dan ini bisa terjadi sebelum, ketika, dan setelah menopause.
Rasa sakit biasanya disebabkan oleh kekeringan dan hilangnya estrogen secara perlahan-lahan. Hal ini membuat vagina sakit ketika buang air kecil maupun berjalan.
Kurangnya estrogen akan menyebabkan sel-sel pelapis vagina tidak berkembang dan matang dan membuat dinding vagina menjadi tipis.
Akibatnya, kolagen dalam dinding vagina menghilang dan vagina kehilangan elastisitasnya. Vagina pun menjadi sakit ketika diregangkan.
Selain itu, tipisnya vagina mengurangi keasaman dan jumlah bakteri baik. Bakteri dan jamur berbahaya pun akhirnya bisa hidup dan berkembang di sana. Ini pada akhirnya menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada vagina.
Rasa sakit yang terasa pada vagina pada akhirnya membuat wanita enggan melakukan hubungan seks karena adanya ketidaknyamanan. Keadaan ini bisa jadi lebih buruk bagi wanita yang merokok dan belum memiliki anak, seperti dilansir oleh Times of India (03/11).
Para ahli menyarankan agar wanita yang merasakan sakit ini segera mencari bantuan sejak awal. Jika dibiarkan, maka rasa sakit akan semakin besar dan berubah menjadi nyeri saraf.
Cincin estrogen bisa membantu wanita mengurangi rasa sakit. Selain itu, pastikan untuk menggunakan pelumas setiap kali berhubungan seksual.
Tak hanya itu, melakukan olahraga seperti yoga dan pilates juga mampu menguatkan otot pelvis, yang tentunya berdampak besar pada kesehatan daerah kewanitaan.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.
Baca SelengkapnyaSakit kepala hormonal sering terjadi pada wanita. Ketahui gejalanya.
Baca SelengkapnyaWaspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaWewangian dan deterjen yang menempel di pakaian terutama di area intim bisa menjadi penyebab masalah seperti iritasi dan gatal.
Baca SelengkapnyaSakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca SelengkapnyaPembesaran prostat merupakan pembesaran kelenjar yang membungkus saluran kemih (uretra) pria.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.
Baca Selengkapnya