Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jangan buru-buru potong tali pusar bayi saat baru lahir!

Jangan buru-buru potong tali pusar bayi saat baru lahir!

Merdeka.com - Kesalahan cukup banyak dilakukan oleh pekerja medis selama ini adalah dengan langsung memotong tali pusar bayi sesaat setelah lahir. Padahal, tindakan semacam itu tidak sama sekali disarankan.

Mengapa?

Menurut The Telegraph (22/4), bayi masih harus mendapatkan manfaat dari dari placenta melalui tali pusar. Jika langsung dipotong, maka sang bayi tidak akan kekurangan zat yang seharusnya menjadi miliknya.

"Setidaknya harus menunggu dua menit sampai 5 menit sebelum tali pusar dipotong agar bayi bisa mendapatkan manfaat darah yang seharusnya menjadi haknya. Sebab jika langsung potong, anak akan memiliki masalah kesehatan, mulai dari alergi, asma, ADHD, hingga autisme," ujar Bidan Amanda Burleigh yang memprakarsai penelitian pemotongan tali pusar di London.

Burleigh mengungkapkan pula bahwa untuk mencapai penelitian tersebut, dia harus membantah teori sebelumnya yang sudah dia jalankan praktiknya selama 16 tahun. Penelitian yang panjang akhirnya membuahkan hasil di tahun 2010 dan 2011 lalu, di mana fakta baru telah ditemukan.

Yang pertama, membiarkan bayi tetap dengan tali pusar sekitar 2-5 menit dapat menambah bobot bayi. Kenaikannya cukup besar, yakni 214 gram. Yang kedua, mampu mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan saraf di masa depan.

Fakta tersebut tidak langsung diterima oleh banyak dokter kala itu. Muncul pertanyaan, apabila dibiarkan terlalu lama, bukankah akan membuat bayi menjadi kuning? Faktanya penelitian tidak mengarah ke sana. Sehingga cukup aman apabila tetap mempertahankan tali pusar bersama bayi dalam kurun waktu 2-5 menit. Bahkan, ada yang menyarankan untuk tetap tidak dipotong sampai 15 menit.

Akhirnya, November 2014 lalu The Royal College of Midwives mengubah bimbingan praktik mereka untuk tidak langsung memotong tali pusar bayi secepat mungkin. Di Inggris, kini sudah banyak yang ikut melakukan hal ini hanya untuk menyelamatkan masa depan anaknya untuk lebih baik.

"Kini saya merasa bangga. Inggris memimpin untuk melakukan praktik baru ini dan saya sebagai bidan pembimbing bagi beberapa negara, seperti Australia, Norwegia, Swedia, Pakistan, Tunisia, Israel, Turki, dan masih banyak lagi," tambah Burleigh.

(mdk/ega)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Anak di Tengah Kepungan Polusi Udara

Di tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Cara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat

Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Tanda Bayi Kekurangan Zat Besi, Kulit Pucat dan Sering Rewel

Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan sehingga patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

Baca Selengkapnya
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.

Baca Selengkapnya
Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Penyakit Musim Hujan pada Bayi, Perlu Diwaspadai Orang Tua

Pada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Gigi Anak

Sejumlah hal kerap dilakukan oleh bayi dan anak dengan salah sehingga menyebabkan munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Ngoyo, Ini Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa dan Bayi Tetap Sehat

Tak Perlu Ngoyo, Ini Tips Ibu Menyusui Aman Berpuasa dan Bayi Tetap Sehat

Dikutip dari Baby Centre, menyatakan bahwa meskipun berpuasa dapat memengaruhi kandungan ASI, perubahan tersebut kecil dan tidak signifikan.

Baca Selengkapnya