Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang terjadi pada tubuh saat panik!

Ini yang terjadi pada tubuh saat panik! Ilustrasi panik. ©2012 Shutterstock/Andrey Armyagov

Merdeka.com - Setiap orang tentu pernah merasakan panik. Ketika sesuatu terjadi tak sesuai dengan keinginan mereka dan secara tiba-tiba, tak jarang orang mengalami serangan panik. Ketika merasa panik, setiap orang bisa mengalami beberapa gejala yang berbeda. Serangan panik juga biasa dialami ketika seseorang mengalami fobia.

Ada orang yang akan gemetaran, jantung berdetak lebih cepat, atau berkeringat dingin ketika panik. Namun ada juga yang mengalami gejala lain. Lantas, sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh kita saat sedang panik? Bagaimana tubuh bereaksi terhadap serangan panik? Ini dia penjelasannya, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (05/08).

Detik 0 - 1

Mata dan telinga Anda akan mengidentifikasi penyebab panik, atau jika mengalami fobia, Anda akan mendeteksi hal yang membuat fobia (seperti jarum, ular, dan lainnya). Selanjutnya, mata dan telinga akan mengirimkan sinyal 'ancaman' pada amygdala, yaitu bagian otak yang berkaitan dengan rasa takut.

Detik 1 - 3

Selanjutnya, amygdala akan memicu prefrontal cortex (yaitu bagian pusat logika otak) dan memberikan sinyal pada kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon stres, yaitu adrenaline dan cortisol. Tubuh akan mulai berkeringat, namun ini dilakukan tubuh untuk tetap dingin. Napas akan menjadi semakin cepat, begitu juga dengan detak jantung. Ini dilakukan untuk membantu memompa oksigen pada seluruh otot Anda. Selanjutnya, pupil akan melebar. Ini akan membantu Anda melihat 'ancaman' dengan lebih jelas.

Dalam detik ke-5

Tubuh mulai mengeluarkan endorfin, yaitu pembunuh rasa nyeri yang bisa melindungi Anda dari serangan fisik. Tubuh juga mengeluarkan sedikit hormon bahagia, dopamine, namun tak cukup banyak untuk bisa meredakan rasa panik. Beberapa orang mengalami kenaikan tekanan darah yang cepat dan tajam pada detik ini, sehingga mereka berkemungkinan pingsan.

Setelah beberapa menit

Jika Anda tak bisa membuat tubuh kembali tenang, Anda harus meninggalkan tempat tersebut atau menjauhi hal yang membuat panik. Ini akan meredakan ketegangan pada prefrontal cortex. Setelah tak bisa lagi melihat hal yang membuat panik, amygdala akan berhenti mengirimkan sinyal bahaya dan menghentikan produksi hormon stres.

Jika serangan panik disebabkan oleh fobia parah, Anda mungkin akan masih sering kaget selama satu atau dua hari. Bisa jadi setiap tongkat akan Anda anggap ular, dan sebagainya. Namun hal ini akan segera mereda dan Anda akan baik-baik kembali.

(mdk/kun)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog

4 Cara Mengatasi Serangan Panik dalam Waktu Singkat Menurut Psikolog

Menurut psikolog, Bonnie Zucker, Ph.D, kuncinya adalah mengubah cara Anda menanggapi episode serangan panik.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Ini Penyebab Seluruh Tubuh Sakit Saat Tidak Enak Badan

Badan pegal dan sakit yang muncul ini menandakan sejumlah kondisi yang sedang dialami tubuh.

Baca Selengkapnya
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu

Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Gatal di Jari Tangan, Ketahui Cara Mengatasinya

Gatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.

Baca Selengkapnya
3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya

Penyebab Luka Jahitan Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Perawatannya

Faktor utama luka jahitan bengkak adalah reaksi inflamasi tubuh terhadap proses penyembuhan.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Panas di Tangan karena Cabai, Lakukan Hal Ini

7 Cara Menghilangkan Panas di Tangan karena Cabai, Lakukan Hal Ini

Rasa panas di tangan usai memegang cabai adalah hal yang umum terjadi. Tak perlu panik, hilangkan dengan cara ini.

Baca Selengkapnya