Ini Sejumlah Olahraga yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Hamil
Merdeka.com - Pada saat hamil, seseorang perlu lebih berhati-hati dalam melakukan berbagai aktivitas fisik. Ketika melakukan aktivitas fisik terlalu keras, hal ini ditakuti bisa menimbulkan dampak bagi kehamilan.
Keengganan untuk berolahraga ini sering akhirnya menimbulkan masalah pula pada ibu hamil. Lalu sebenarnya apakah aman bagi ibu hamil untuk melakukan olahraga?
Dilansir dari Baby Centre, Hanna Dabour, seorang fisioterapis mengatakan bahwa seorang ibu hamil harus berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang potensial membuatmu kehilangan keseimbangan. Pusat gravitasi seseorang biasanya berubah ketika perut semakin membesar sehingga seseorang cenderung lebih mudah kehilangan keseimbangan.
Terkait hal ini, Dabour menjelaskan bahwa olahraga yang dilarang untuk dilakukan adalah berbagai olahraga ekstrem seperti hoki, selancar, ski, berkendara kuda, serta berbagai hal lainnya. Berbagai olahraga ini menimbulkan risiko kamu dapat terjatuh dan mencederai perut yang menyebabkan cedera pada pertumbuhan janin.
Hindari Bersepeda
Olahraga lain yang sebaiknya dihindari karena risiko yang mungkin muncul adalah olahraga seperti tenis dan bersepeda. Hal ini terutama ketika kehamilan sudah memasuki trimester kedua.
Walau begitu, larangan ini hanya berlaku bagi mereka yang tidak terbiasa bersepeda. Sedangkan pada orang yang sehari-hari menggunakan sepeda, mereka cenderung memiliki keseimbangan lebih baik sehingga tetap boleh untuk dilanjutkan.
Hindari Kontak Fisik
Beberapa olahraga yang melibatkan kontak fisik secara langsung sebaiknya juga dihindari. Olahraga bela diri atau yang melibatkan kontak fisik memiliki kemungkinan kamu mengalami kontak di perut.
Scuba diving juga dianggap tak aman bagi orang yang hamil karena bisa membuat mereka mengalami dekompresi. Hal ini bisa membuat risiko kamu mengalami keguguran atau membuat bayi lahir dengan masalah.
Hindari Olahraga dengan Ketinggian Ekstrem
Olahraga dengan ketinggian ekstra seperti mendaki gunung dan naik balon udara juga harus dihindari. Perubahan tingkat oksigen bisa menimbulkan risiko penyakit ketinggian pada bayi.
Hal yang sama juga harus kamu lakukan ketika bermain air di taman hiburan. Bermain seluncur atau prosotan bisa membuat kamu meluncur dengan keras sehingga bisa menyakiti bayi.
Hindari Kondisi Kepanasan
Lakukan olahraga yang bisa membuat jantung berdetak cepat namun kamu masih dapat bicara karena hal ini tidak meningkatkan temperatur tubuh. Demi keamanan, sebaiknya banyak minum air serta jangan berolahraga pada cuaca yang sangat panas dan lembap.
Walau berenang tergolong aman, hindari berendam pada air dengan suhu terlalu panas. Hindari juga berendam di bak panas dan melakukan sauna. Ketika berolahraga, satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah berhenti ketika kamu merasa lelah atau tidak enak badan.
Jangan Paksa Olahraga Saat Kehamilan Menua
Setelah kehamilan memasuki usia 16 minggu, hindari olahraga yang membuat kamu rebahan sambil mengangkat kaki seperti sit-up. Berat dari janin bisa mendorong pembuluh darah vena dan membuat kamu merasa pusing.
Selain itu, jangan paksa untuk berolahraga jika sebelumnya tidak biasa kamu lakukan. Olahraga ini sebaiknya dilakukan secara perlahan dan juga dibiasakan secara bertahap.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Olahraga untuk Ibu Hamil, Tetap Bugar dan Aman untuk Kandungan
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaMengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaTanda Adanya Masalah Kesehatan Jantung yang Muncul saat Kita Berolahraga
Seperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 20 Hingga di Atas 70 Tahun, Ini Olahraga yang Tepat untuk Setiap Rentang Usia
Dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, olahraga yang tepat sesuai usia merupakan hal yang penting.
Baca SelengkapnyaHendak Jalani Mudik Lebaran, Ini Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Hamil
Perjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Infertilitas pada Pria dan Wanita, Terapkan Gaya Hidup Sehat
Infertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaPenyebab Kaki Pegal saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya
Kaki pegal saat hamil adalah kondisi umum yang dialami oleh sebagian besar perempuan hamil.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnya