Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Perempuan Saling Merundung Satu Sama Lain

Ini Penyebab Perempuan Saling Merundung Satu Sama Lain Ilustrasi Bullying. ©vcaresinc.org

Merdeka.com - Bullying atau perundungan merupakan sebuah masalah yang masih rentan dialami oleh banyak orang. Pada sesama perempuan, bullying ini bisa dalam bentuk saling mencela atau menghakimi.

Bukan hanya secara fisik, beauty bullying merupakan bentuk bullying yang kerap dialami perempuan Indonesia baik secara verbal maupun melalui media sosial. Permasalahan ini kerap menghantui para perempuan terutama di ruang media sosial yang biasa kita sebut dengan social beauty bullying.

Nuran Abdat, M.Psi, Psikolog Klinis dari Brawijaya Healthcare memaparkan, perilaku social beauty bullying yang dilakukan oleh perempuan terhadap perempuan lain secara online yang mengomentari penampilan seperti make-up, model rambutnya, fitur fisik, dan lain-lain.

Nuran Abdat, mengatakan memberikan komentar yang menyindir, mengejek, dan mengintimidasi dalam ranah kecantikan, entah wajah atau body shaming, maka hal tersebut masuk ke dalam kategori Beauty Bullying.

“Tindakan ini rata-rata dilakukan oleh perempuan terhadap perempuan. Padahal mestinya kan sekarang zamannya woman support woman, tapi kok ternyata kita justru menghancurkan satu sama lain,” papar Nuran dalam kampanye inisiatif #STOPBeautyBullying bersama Lux di Jakarta.

Dampak dari tindakan ini dapat mengganggu kondisi mental pelaku dan korbannya. “Untuk itu, seseorang harus menghargai dirinya sendiri, agar dapat menghargai orang lain,” ujarnya.

Padahal, semestinya kita sesama perempuan harus selalu mendukung. Lalu mengapa fenomena ini terjadi di masyarakat.

Nuran mengatakan, jika melihat masa lampau budaya patriaki karena perbedaan sudut pandang pria dan perempuan tentang kompetisi.

“Yang tadinya perempuan ingin mengeluarkan agresinya di ruang yang tepat. Tapi akhirnya terpendam dan terbendung, lama-lama mikir gimana cara mengeluarkannya. Akhirnya mereka berkomentar negatif di sosial media,” tambahnya.

Nuran mengatakan terjadinya budaya patriaki tersebut karena kurangnya pemahaman tentang diri kita sendiri, jadilah terjadi persaingan. “Jadi ingin unjuk unjuk gigi, karena dari dulu ruang agresinya jarang diberi ruang. Kesannya terjadi nyinyir karena tidak keluar dirinya. Dari situ perempuan punya pemikiran mengeluarkan agresi ngga baik jadi nyindir atau komentar negatif,” ucapnya.

Selain itu, bully terjadi karena seseorang kerap kali mendapat sindiran, sering sekali mendapat kata-kata negatif itu yang akhirnya membentuk pola pikir yg negatif, jadi berpikir berkomentar negatif hal biasa.

“Jadi banyak orang yang tidak mengerti dan sadar bahwa hal itu membuat orang sakit hati atau tersinggung. Jadi budaya nyinyir itu akhirnya biasa dilakukan. Perkembangan background kita dahulu penting, seperti lingkungan keluarga dan teman sering melakukan kata-kata negatif atau tidak atau sering mengalami intimidasi,” tandasnya.

Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-Kata Bullying Bijak, Bikin Kesadaran Melawan Perundungan Semakin Membara

Kata-kata bijak tentang perundungan satu ini bisa menjadi cara efektif untuk menginspirasi orang-orang agar lebih mempunyai rasa peduli pada perundungan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Viral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Ini 8 Alasan Mengapa Anak dan Remaja Melakukan Tindakan Bullying

Perilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.

Baca Selengkapnya

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Sadis! Remaja Wanita di Batam Dibully sampai Perut Diinjak, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Sadis! Remaja Wanita di Batam Dibully sampai Perut Diinjak, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Seorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok

Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok

Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Selengkapnya
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya