Ini Penyebab Mengapa Seseorang Rentan Alami Konstipasi ketika Liburan
Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan, banyak orang yang melakukan liburan baik di dalam maupun luar kota. Walau di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, masih banyak orang yang berlibur ke luar kota.
Berlibur ke luar kota bisa membuat banyak orang rentan mengalami masalah kesehatan. Hal ini tidak hanya masalah kesehatan akibat COVID-19 saja namun juga konstipasi.
Dilansir dari The Healthy, penelitin mengungkap bahwa sekitar 40 persen orang mengalmi konstipasi pada saat liburan.
"Hal ini benar-benar sangat umum terjadi," terang Edwin Levine, MD, pakar gasentrologis.
Terjadinya konstipasi pada seseorang ini diperkirakan disebabkan oleh perubahan jadwal yang terjadi. Pada saat berlibur, kita melakukan hal-hal yang berbeda dari sebelumnya.
"Saya pikir masalah terbesar di sini adalah perubahan jadwal," terang dr. Levine.
"Perbedaan waktu yang muncul ketika bepergian, atau kamu tidak memiliki waktu untuk ke kamar kecil selama tiga atau empat hari saat jadwalmu berantakan, bisa membuat tubuhmu menjadi kacau," sambungnya.
Pada saat bepergian, kita kurang mendengarkan sinyal dari tubuh. Pada rutinitas tiap hari, kita cenderung mencengarkan sinyal dalam tubuh ketika harus buang air. Namun pada saat berlibur, sering kali kita melewatkan anda ketika perut kembung, kram, atau saat bersendawa.
"Saya pikir banyak orang tidak menyadari bahwa mereka tengah mengalami konstipasi pada saat berlibur," jelas dr. Levine.
Hal Lain yang menyebabkan Munculnya Konstipasi saat Bepergian
- Sulit untuk merasa santai di toilet yang asing
Untuk bisa buang air besar dengan nyaman, kita perlu untuk merasa santai. Sayangnya, hal ini cukup sulit kita lakukan di toilet yang asing dan berbeda dari biasanya.
- Perubahan pola makan dan minum
Pada saat tengah bepergian, kita biasanya mengalami perubahan pola makan. Hal ini termasuk jenis serta waktu makan yang berbeda dibanding pada saat di rumah.
- Stres dan Cemas
Ketakutan di perjalanan pada saat bepergian, bisa menyebabkan munculnya rasa stres dan cemas. Hal ini terutama lebih rentan terjadi pada saat kondisi sedang tak menentu terutama di masa pandemi seperti saat ini.
Cara Mengatasi Konstipasi ketika Bepergian
Dibanding mengobati, mencegah konstipasi merupakan cara yang lebih efektif. Hal ini terutama karena konstipasi rentan terjadi pada hari-hari awal liburan.
"Coba untuk meningkakan asupan buah, salad, dan sayuran yang penting untuk melancarkan pencernaan kita," terang dr. Levine.
Selain itu pastikan juga untuk tetap santai serta minum cukup air. Selain itu, pastikan kamu juga menghindari makanan dan minuman yang aneh-aneh dan mungkin bisa menyebabkan masalah pencernaan. Hal lain yang penting kamu kenali juga adalah tanda-tanda yang ditunjukkan oleh tubuh ketika kondisi tak beres.
Ketika kamu sudah terlanjut mengalami konstipasi ini, dibanding mengonsumsi pencahar, disarankan untuk mencari cara yang lebih alami. Pilihlah makanan tertentu yang bisa melancarkan buang air besar untuk mencegah masalah kesehatan ini.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaRentan Sembelit saat Bepergian, Ketahui Cara Mencegah dan Mengatasi Konstipasi
Sembelit merupakan masalah yang kerap dialami saat bepergian, hal ini penting untuk dicegah demi kenyamanan dan kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaKenali Kelompok Rentan TBC dan Cara Mencegah Penularannya
Kelompok rentan TBC, yaitu orang-orang yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi penyakit ini.
Baca Selengkapnya