Ini Hal yang Perlu Diketahui Orangtua dalam Memberi MPASI pada Buah Hati
Merdeka.com - Ketika memasuki usia enam bulan, setelah sebelumnya hanya mengonsumsi ASI eksklusif, terdapat perubahan makan pada bayi. Pada usia ini, bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau yang disebut dengan MPASI.
dr. Ameetha Drupadi, dokter konserlor laktasi, mengatakan syarat MPASI dari WHO adalah MPASI diberikan tepat waktu atau saat enam bulan usia anak, makanan yang bergizi, aman, dan bersih.
"Kebutuhan bayi 0-6 bulan cukup di beri ASI saja, awal enam bulan dikenalkan MPASI secara bertahap misal dua kali makanan utama dalam sehari," paparnya.
Dr. Ameetha pun menuturkan jumlah MPASI pun bertahap, mulai dikenalkan rasa, tingkatkan lagi rasa yang lebih kuat. Baiknya MPASI bertekstur kental, dan jangan lupa untuk menambahkan makanan yang mengandung protein dan nabati.
"Lalu 6-9 bulan dua kali makanan utama dan satu kali makanan selingan atau kudapan 125 ml kebutuhan makanan," tambahnya.
MPASI Homemade
Bahan-bahan yang digunakan untuk MPASI, dr Ameetha mengatakan bisa mencakup serelia, umbi-umbian, kacanga-kacangan, buah, susu, ikan, daging, dan unggas. "Bahan-bahan cokelat baru bisa diberikan pada anak di atas sembilan bulan," tambahnya.
Untuk MPASI kudapan siap konsumsi yang bisa diberikan seperti biskuit, dan puding.
"Jadi disesuaikan dengan kemapuan anak," ucapnya.
Komposisi MPASI bubur bayi berbahan dasar berkualitas dengan bahan organik yang bebas pestisida juga bisa menjadi pilihan. Beras asli yang utuh, diperkaya campuran sayuran hijau seperti brokoli, wortel, buncis, sebagai protein nabati dan ikan sebagai protein hewani yang menjadi MPASI pokok.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaMarasmus adalah Jenis Gizi Buruk pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Marasmus adalah kondisi kekurangan gizi. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Buah yang Cocok untuk MPASI Bayi, Mudah, Lezat, dan Jaminan Disukai Bayi
MPASI bagi bayi perlu diberikan dengan berbagai makanan sehat termasuk buah-buahan.
Baca SelengkapnyaPastikan untuk Tetap Penuhi Kebutuhan Gizi Anak saat Mulai Biasakan Berpuasa
Dalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaDampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaMakanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur, Wajib Diperhatikan
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca SelengkapnyaSering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya