Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini dampaknya bagi perempuan bila terlalu eksis di media sosial

Ini dampaknya bagi perempuan bila terlalu eksis di media sosial Ilustrasi selfie. ©meadowbrookdentalcare.com

Merdeka.com - Pada era modern seperti saat ini, hampir seluruh masyarakat dunia memiliki setidaknya satu akun media sosial, tak terkecuali di Indonesia. Berdasarkan data statistik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII, penggunaan internet di Indonesia pada akhir tahun 2014 mencapai 88,1 juta orang dan mayoritas menggunakan internet untuk mengakses sosial media. Dan siapa pengguna terbesarnya? Women’s Media Center merilis data bahwa pada 2014, pengguna media sosial terbanyak adalah perempuan, yakni sebesar 71%.

Tak bisa disangkal, bahwa pengaruh media sosial cukup besar bagi perempuan. Di satu sisi media sosial memang bisa memudahkan hidup kita. Informasi yang serba ada, singkat dan cepat, membantu Anda untuk melek informasi. Namun, terlalu aktif di media sosial juga berbahaya bagi emosi kita. Ini bahayanya jika kita terlalu eksis di media sosial.

1. Membuat ketergantungan

Pada sebagian orang, media sosial mampu memberikan kenyamanan dan meningkatkan kepercayaan diri, sehingga seringkali mereka tidak berhenti untuk menyebarkan informasi, terlepas dari informasi tersebut penting atau tidak. Anda juga jadi tidak bisa lepas dari gadget karena ingin terus memantau apa pun yang terjadi pada media sosial yang Anda miliki.Nah, jika Anda memiliki gejala seperti tidak bisa jauh dari handphone, sulit untuk menon-aktifkan ponsel, atau jari-jari Anda terasa gatal bila tidak mengetik sesuatu pada layar ponsel dan memposting di media sosial, Anda mungkin sudah ketergantungan. Ayo mulai batasi penggunaan media sosial sehingga Anda tidak hanya dekat dengan orang-orang di dunia maya, namun juga dengan orang-orang yang berada di sekeliling Anda.

2. Mengubah suasana hati

Cukup sulit bagi para pengguna sosial media untuk mengatur banyaknya informasi yang beredar. Informasi tersebut bermacam-macam, mulai dari hal yang positif seperti hiburan, ataupun yang negatif seperti kekerasan. Tanpa disadari, hal-hal yang Anda dapatkan melalui media sosial dapat mengubah suasana hati. Anda mungkin sering mengalami, suasana hati yang gembira mendadak sedih atau kesal hanya karena melihat postingan di media sosial. Apalagi informasi di media sosial, seringkali berita negatif yang memancing emosi.Untuk mencegah hal tersebut, pilihlah akun-akun yang positif dan buang akun-akun negatif yang hanya akan merusak suasana hati Anda. Saringlah informasi-informasi yang mampu memotivasi dan membuat suasana hati Anda lebih bahagia.

3. Meningkatkan kecemburuan sosial

Banyak orang berkata sirik tanda tak mampu. Namun, sudahkah Anda ketahui bahwa media sosial berpotensi untuk meningkatkan kecemburuan sosial? Lihat saja beberapa artis papan atas atau teman dekat Anda yang memamerkan barang berharganya atau liburan ke luar negeri melalui media sosial mereka. Pernahkah awalnya Anda biasa saja melihat hal tersebut, namun lama kelamaan ada perasaan kesal akibat Anda tidak memiliki kesempatan seperti mereka?Tim peneliti dari University of British Columbia yang telah melakukan riset pada 1.100 pengguna Facebook membuktikan bahwa begitu banyak reaksi negatif dikeluarkan atau diposting akibat rasa iri. Dampaknya adalah rasa benci yang berkelanjutan dan bisa-bisa menyakiti diri sendiri ataupun orang lain. Seram, kan? Maka, penting bagi Anda selaku pengguna media sosial untuk menyadari bahwa kebahagiaan tidak melulu mengenai materi dan tetaplah mensyukuri apa yang telah Anda miliki saat ini.

4. Meningkatkan kecenderungan untuk depresi

Sosial media yang sangat up-to-date akan segala informasi membuat tidak sedikit penggunaannya memiliki keinginan untuk lebih dulu mengetahui informasi tersebut ketimbang orang lain. Seringkali, ketinggalan berita membuat rasa percaya diri seseorang menurun dan menjadi depresi akan hal tersebut.Banyak faktor yang dapat menyebabkan pengguna sosial media menjadi stres atau depresi. Di antaranya adalah kehilangan sinyal atau koneksi internet tidak lancar, tidak dapat mengakses sebuah website, atau ketika halaman website seketika tertutup karena baterai gadget mereka habis.Untuk mengurangi tingkat stress, Anda perlu untuk mengurangi penggunaan media sosial. Sediakan waktu untuk diri sendiri tanpa media sosial, dan beristirahat. Selain itu, Anda juga memiliki pilihan untuk menggunakan kembali media konvensional untuk mencari tahu berbagai informasi.

5. Mengurangi stres

Tidak hanya bisa meningkatkan stres, media sosial juga bisa mengurangi stres para penggunanya, tergantung bagaimana cara Anda menggunakan sosial media tersebut. Berdasarkan data dari Pew Research Center, seorang wanita yang menggunakan media sosial beberapa kali dalam satu hari, memiliki tingkat stres lebih rendah ketimbang wanita yang tidak menggunakan media sosial sama sekali. Hal ini karena pada dasarnya wanita cenderung lebih terbuka dan berani mengungkapkan perasaannya. Sehingga saat mereka berekspresi melalui media sosial, saat itu pula ia melepas atau mengurangi rasa stresnya.Namun, Anda tetap perlu membatasi dan mengontrol apapun yang ingin Anda sebar ke media sosial. Pastikan saat Anda depresi dan ingin memposting di sosial media, Anda tetap memiliki konten yang dapat berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.Ditinjau oleh: dr. Jezzy Reisyahttp://meetdoctor.com/article/ini-dampaknya-bagi-perempuan-bila-terlalu-eksis-di-media-sosial

(mdk/feb)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial
Cara Mudah Melawan Stres di Media Sosial

Penggunaan medsos tidak selalu memberikan dampak positif tapi juga negatif.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres

Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi

Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.

Baca Selengkapnya
Benarkah Resolusi Membuat Stres? Ternyata Ini Faktanya
Benarkah Resolusi Membuat Stres? Ternyata Ini Faktanya

Stres telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu. Salah satu momen yang seringkali menjadi pemicu stres adalah saat menyusun resolusi.

Baca Selengkapnya
Apa sih yang Mempengaruhi Tinggi Badan Seseorang? Ini Faktanya
Apa sih yang Mempengaruhi Tinggi Badan Seseorang? Ini Faktanya

Sebagian besar orang menginginkan tinggi badan yang ideal. Yuk, simak faktor apa saja yang bisa mempengaruhi tinggi badan!

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Emosi Seseorang Mampu Pengaruhi Kesehatan
Ini Bukti Emosi Seseorang Mampu Pengaruhi Kesehatan

Emosi dapat mempengaruhi pikiran dan tubuh seseorang. Yuk, simak bagaimana emosi dapat mempengaruhi kesehatan!

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya
10 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Membaca Fiksi
10 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Kebiasaan Membaca Fiksi

Terdapat banyak manfaat terhadap keseahtan mental yang bisa kita peroleh dari membaca karya fiksi.

Baca Selengkapnya