Ini Cara Cegah Munculnya Keringat Ketika Makan Daging

Merdeka.com - Berkeringat usai makan daging adalah salah satu hal yang wajar dialami oleh beberapa orang. Dilansir dari Men's Health, hal ini disebabkan karena sistem metabolisme tubuh yang bekerja terlalu keras dalam mencerna makanan.
"Keringat dari daging ini adalah reaksi fisik yang dialami beberapa orang setelah mengonsumsi secara banyak makanan yang kaya protein," jelas Verona Somarriba, koordinator nutrisi klinis untuk divisi bedah di Icahn School of Medicine, Mount Sinai dilansir dari Men's Health.
Protein dan alkohol membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibanding makanan lain. Besarnya energi ini disebabkan karena jalur metabolisme yang digunakan tubuh untuk menyerapnya.
"Mengonsumsi makanan berprotein dalam jumlah banyak meningkatkan temperatur karena tubuh harus bekerja jauh lebih keras untuk mencernanya dibanding sayur, buah, lemak, atau biji-bijian, sehingga menghasilkan keringat berlebih pada tubuh," ungkap Somarriba.
Munculnya keringat ini sendiri bisa dicegah dengan memperhatikan beberapa hal berikut.
1. Perhatikan jumlah daging yang dikonsumsi
"Batasi jumlah konsumsi daging hingga delapan ons atau kurang dari itu setiap porsi makan," jelas Somarriba.
"Imbangi makanan tersebut dengan sayur, biji-bijian, serta lemak sehat untuk meningkatkan rasa kenyang di perut," sambungnya.
2. Beri jarak pada waktu makan
Jika kamu masih lapar, coba untuk menahan diri dan mebuat jeda waktu sebelum kembali makan agar tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan.
"Tunggu 2-3 jam sebelum makan selanjutnya dibanding langsung makan dalam porsi besar di satu waktu," ungkap Somarriba.
3. Hindari minuman keras
Setelah makan terutama dalam porsi besar, sebaiknya minum air putih dan bukan yang lain.
"Hindari mengonsumsi alkohol serta daging dalam jumlah besar bersamaan. Keduanya meningkatkan efek termogenik dari makanan," jelas Somarriba.
4. Banyak berolahraga
"Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan kondisi tubuh serta respons metabolik. Menurunya lemak tubuh secara keseluruhan bakal menurunkan panas tubuh juga," tutur Somarriba.
Dengan menurunnya panas tubuh ini, peluang munculnya keringat ketika mengonsumsi daging juga menurun. Jika memang kamu sering berkeringat setelah mengonsumsi daging, empat hal ini dapat dicoba untuk mencegah kembalinya hal tersebut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Mengenal Penyakit Mononukleosis dari Penyebab, Gejala hingga Cara Mengobatinya
Mononukleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV), yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya

Diabetes Ternyata Bisa Menyerang di Usia Muda, Yuk Kenali Risikonya!
Cegah diabetes pada usia muda dengan kenali risikonya!
Baca Selengkapnya

Apa Itu Pneumonia? Ketahui Penyebab, Faktor Risiko, serta Gejalanya
Salah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.
Baca Selengkapnya

Waspadai 5 Jenis Penyakit yang Mengancam kala Musim Hujan
Memasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca Selengkapnya

Membedah Program 'Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes' Ganjar-Mahfud, Mungkinkah Terwujud?
Ganjar Pranowo-Mahfud MD memprioritaskan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui program unggulan ‘Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes’.
Baca Selengkapnya

Tips Menjaga Pita Suara Agar Selalu Sehat, Jaga Kualitas Vokal Tetap Merdu
Jika Anda seorang penyanyi atau hobi menyanyi, menjaga pita suara tetap prima harus dilakukan dengan berbagai cara.
Baca Selengkapnya

Sama-sama Munculkan Nyeri di Dada, Ini Beda Serangan Jantung dan Maag
Serangan jantung dan maag memiliki kemiripan pada gejalanya yang sama-sama munculkan nyeri di dada. Bagaimana cara membedakannya?
Baca Selengkapnya

Bisa Mengganggu Pencernaan, Ini 6 Efek Samping Minum Kopi Susu Setiap Hari
Kombinasi kopi dan susu ternyata bisa mempengaruhi pencernaan, lho.
Baca Selengkapnya

Bahaya Darah Rendah yang Harus Diwapadai, dari Syok hingga Gagal Ginjal
Darah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca Selengkapnya

Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Ketahui 8 Bahaya dari Kebiasaan Tidur Terlalu Lama
Walau tidur merupakan hal yang penting, namun terlalu banyak tidur bisa menjadi hal yang mengancam kesehatan kita.
Baca Selengkapnya

Makanan Organik vs Makanan Biasa, Apakah Makanan Organik Lebih Sehat? Ini Perbedaannya
Tren konsumsi makanan organik semakin berkembang, dengan klaim bahwa makanan ini lebih sehat daripada makanan biasa. Apakah penyataan itu benar?
Baca Selengkapnya

Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah
Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Baca Selengkapnya