Merdeka.com - Selain sarapan, banyak orang yang memilih untuk melewatkan makan malam. Alasannya jam makan ini berkontribusi besar dalam peningkatan berat badan. Sehingga mereka yang ingin menurunkan berat badan memilih untuk tidak makan malam. Banyak anggapan pula yang menyebutkan bahwa ketika Anda tidur, sistem pencernaan tubuh akan berhenti. Sehingga makan malam yang masuk tidak sempat dicerna dengan baik yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

"Tidak ada manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari melewatkan jam makan. Termasuk dengan melewatkan makan malam. Hal pertama yang akan Anda rasakan adalah timbulnya rasa lapar yang amat sangat keesokan harinya. Kemudian Anda akan merasa mual dan naiknya asam lambung sebab perut dibiarkan kosong dalam jangka waktu yang lama," tulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Consulting Nutritionist & Clinical Dietician ini. "Tidur yang tidak nyenyak juga bisa dihasilkan dari kebiasaan melewatkan jam makan malam hingga pada akhirnya Anda akan tergoda untuk mengonsumsi makanan manis di malam hari karena muncul perasaan lelah akibat tidak kunjung tertidur."

Penelitian yang dilansir dari indiatimes.com ini kemudian menawarkan solusi agar Anda tidak terjebak dalam kebiasaan buruk ini. Sebagai gantinya, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan ringan namun sehat di malam hari. Semangkuk buah dan segelas susu adalah solusi yang baik.