Merdeka.com - Pemerintah melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI resmi mengeluarkan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 hingga 11 tahun pada Senin (1/11/202).
Tetapi, tidak semua anak bisa disuntik vaksin covid-19. Jika anak memiliki kontraindikasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan untuk dilakukan vaksinasi covid-19.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Rekomendasi yang diterbitkan IDAI terkait syarat anak yang boleh mendapatkan vaksin Covid-19.
Dalam surat Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Pemberian Vaksin Covid-19 (Coronavac®) pada Anak Usia 6 Tahun ke Atas, terdapat 9 kategori anak yang tak boleh divaksin Sinovac. Seperti yang dikutip dari Fimela.com.
Berikut 11 kondisi yang tidak direkomendasikan bagi anak yang memiliki atau mengalami kontraindikasi, sebagai berikut:
1. Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol
2. Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis
3. Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi/radioterapi
4. Anak yang sedang mendapat pengobatan imunosupresan/sitostatika berat
5. Sedang mengalami demam 37,50 Celsius atau lebih
6. Anak baru sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan
7. Pasca imunisasi lain kurang dari 1 bulan
8. Anak atau remaja sedang hamil
9. Hipertensi tidak terkendali
10. Memiliki hipertensi dan diabetes melitus
11. Memiliki penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali
Rekomendasi di atas juga memberi catatan, imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.
Sama seperti dewasa, pemberian imunisasi COVID-19 Coronavac ® pada anak golongan usia 6 tahun ke atas, vaksin CoronoVac ® diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua, yaitu 4 minggu.
Pada surat rekomendasi yang diteken Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso dan Sekjen PP IDAI Hikari Ambara Sjakti tertanggal 2 November 2021, IDAI juga mengingatkan, sebelum dan sesudah vaksinasi semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun.
Lebih lanjut, Ambara menegaskan bahwa rekomendasi dari IDAI terkait pemberian vaksin bersifat dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan serta bukti-bukti ilmiah yang terbaru.
Fimela.com/Hilda Irach [ttm]
Baca juga:
Manfaat Vaksin Setelah Sembuh dari Covid-19
Efek Samping Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19
Epidemiolog Imbau Pemerintah Segera Menyuntik Vaksin Booster ke Masyarakat
Update Kasus Harian Covid-19 dan Capaian Vaksinasi per 19 November 2021
Kemenko PMK Sebut Terjadi Kesenjangan Capaian Vaksin di Indonesia
Capaian Vaksinasi Solo Raya Tinggi, Gibran Optimis Tak Ada Lonjakan Covid Akhir Tahun
Advertisement
Asap Rokok Dapat Menyebabkan Resiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Simak Gejalanya
Sekitar 16 Menit yang lalu4 Cara Mengatasi Nyeri Akibat Infeksi Saluran Kemih yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil
Sekitar 2 Jam yang laluLangsung Mandi Setelah Olahraga, Apakah Aman?
Sekitar 3 Jam yang laluUkur Tekanan Darah secara Rutin Penting Dilakukan untuk Tekan Risiko
Sekitar 6 Jam yang laluTak Perlu Minum Obat, Berikut Ini Cara Cepat Mengatasi Batuk Secara Alami
Sekitar 7 Jam yang laluHarus Dihindari, 13 Kesalahan yang Bisa Memperparah Wasir atau Ambeien
Sekitar 9 Jam yang laluBisa Jadi Terkena Infeksi Jamur, Ketahui Penyebab Mulut Gatal
Sekitar 19 Jam yang laluBisakah Istri Tetap Hamil ketika Sperma Keluar Lagi Setelah Bercinta?
Sekitar 20 Jam yang laluEfek Samping Terlalu Sering Minum Parasetamol
Sekitar 21 Jam yang laluMinimnya Deteksi Dini Kanker Serviks Jadi Faktor Penyebab Banyaknya Penderita
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi untuk Mempertajam Otak pada Saat Ujian
Sekitar 1 Hari yang laluAlergi Terhadap Anabul: Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya
Sekitar 1 Hari yang laluWaspadai Terjadinya Gagal Jantung pada Masa Akhir Kehamilan
Sekitar 1 Hari yang laluOrang Tua Wajib Tahu Tindakan Untuk Mengatasi Diare Pada Anak
Sekitar 1 Hari yang laluKemendag soal Luhut Pandjaitan Urus Masalah Minyak Goreng: Berpengalaman di PPKM
Sekitar 3 Jam yang laluDiperintah Jokowi Urus Minyak Goreng, Ini Sederet Tugas Luhut Pandjaitan
Sekitar 4 Jam yang laluJokowi Utus Luhut Bereskan Masalah Minyak Goreng
Sekitar 16 Jam yang laluPedagang Warteg Belum Temukan Minyak Goreng Curah Harga Rp14.000 per Liter
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 2 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 2 Hari yang laluAlternatif Cara Tahan Kenaikan Harga Pertalite dkk Tanpa Tambah Utang
Sekitar 3 Hari yang laluLangkah Pemerintah Batalkan Rencana Kenaikan Harga BBM Hingga Tarif Listrik Tepat
Sekitar 3 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 4 Menit yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Jam yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Sosok Tentara Muda Rusia Pertama Disidang Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup!
Sekitar 6 Jam yang laluTidak Ada Kasus Kematian Baru, Korea Utara Klaim Covid-19 Sudah Terkendali
Sekitar 55 Menit yang laluJakarta Menuju Endemi, Anies: Saya Tidak akan Mainkan Perannya Pakar
Sekitar 2 Jam yang laluPPKM Level I Jabodetabek: Taman, Area Publik hingga Tempat Wisata Boleh 100%
Sekitar 2 Jam yang laluIni Penyebab Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2022 Turun Drastis
Sekitar 1 Menit yang laluMenko PMK: Evaluasi Mudik Lebaran 2022 Hasilnya Sangat Memuaskan
Sekitar 47 Menit yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami