Identifikasi Masalah Kurang Energi pada Ibu Hamil dengan Ukur Lengan Atas
Merdeka.com - Pada saat seorang ibu tengah hamil diperlukan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari. Kondisi rendahnya energi pada seorang ibu hamil ini sebenarnya bisa dikenali dengan cara mengukur lengan bagian atas.
Dokter spesialis gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, salah satu cara mudah untuk mengidentifikasi wanita hamil dengan kondisi kurang energi yakni dengan mengukur lingkar lengan atasnya.
"Kalau kurang dari 23,5 sentimeter ini kemungkinan besar malnutrisi. Jadi, biasanya diberikan makanan tambahan secara gratis. Makanan tambahan biasanya diberikan pada ibu yang curiga kurang energi kronis," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah itu dbeberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Raissa mengatakan, sejumlah kriteria lainnya untuk mengidentifikasi wanita hamil kekurangan energi kronis (KEK) yakni dengan berat badan kurang dari 42 kilogram dan tinggi badan kurang dari 145 sentimeter.
Selain itu, berat badan pada trimester pertama kurang dari 45 kilogram, indeks massa tubuh (IMT) sebelum hamil kurang dari 17 dan menderita anemia yang ditandai Hb kurang dari 11.
Menurut dia, kenaikan berat badan seperti yang diharapkan menjadi satu hal penting. Wanita hamil dengan IMT kurang dari 18,5 misalnya, sebaiknya kenaikan berat badannya pada trimester pertama satu hingga tiga kilogram dan rata-rata kenaikan bobot tubuh per pekan 0,44 hingga 0,58 kilogram.
Sementara IMT lebih dari 30, kenaikan berat badan pada trimester pertama yakni 0,2 hingga dua kilogram dan rata-rata kenaikan berat badan per minggu yakni 0,17 - 0,237 kilogram.
Kekurangan energi kronis (KEK) sering terjadi pada ibu hamil akibat kekurangan energi dalam jangka waktu yang lama. Salah satu dampak kondisi ini meningkatnya risiko kematian ibu, bayi lahir dengan berat badan rendah dan mengalami stunting.
Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan sebanyak 48,9 persen ibu hamil mengalami anemia dan sebanyak 17,3 persen ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK).
Raissa menuturkan, intervensi gizi spesifik dibutuhkan pada wanita hamil yakni dengan memberikan makanan tambahan untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis, mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat, mengatasi kekurangan yodium, menanggulangi kecacingan pada wanita hamil, melindungi wanita hamil dari malaria.
"Ada juga yang namanya tablet tambah darah, penyakit infeksinya juga harus diatasi. Saat hamil diperlukan tambahan untuk mendukung metabolisme, pertumbuhan janin," terangnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaMengepal Tangan Isyarat Wanita dalam Bahaya dan Butuh Pertolongan? Ini Kata Psikolog
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca SelengkapnyaAnak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaFarid juga mengimbau masyarakat untuk melakukan olahraga, seperti latihan aerobik tiga hingga lima kali per minggu, dengan waktu 30-45 menit per sesi.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 10 cara mengatasi batuk kering pada anak dengan aman dan efektif.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaSakit pinggang saat haid atau dismenore adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi.
Baca Selengkapnya