Merdeka.com - Masalah ketika menyusui bisa dialami oleh ibu ketika pertama kali menyusui buah hati. Kondisi ini bisa semakin pelik ketika ibu mengalami kondisi yang dikenal sebagai puting datar.

Masalah puting datar ini bisa menyebabkan kesulitan ketika menyusui. Kondisi ini dialami oleh sekitar 10–20 persen wanita di dunia.

Walau kondisi ini bisa cukup menyulitkan pada saat menyusui, namun ibu tak perlu khawatir. Posisi menyusui yang tepat untuk ibu dengan puting datar dapat menjadi solusi permasalahan ini.

Dokter Spesialis Kedokteran Anak sekaligus Aktivis Laktasi dr. Utami Roesli menyarankan untuk mencoba posisi bayi tengkurap dan ibu bersandar setengah berbaring, seperti posisi inisiasi menyusui dini (IMD). Melalui posisi ini, bayi dengan sendirinya diharapkan akan mencari posisi puting ibunya.

"Biasanya bayi yang akan cari sendiri karena IMD. Dan puting yang langsung masuk ke dalam, dengan sedotan akan keluar," ungkap dokter Utami dalam diskusi virtual Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), beberapa waktu lalu.

Memompa Payudara

Selain itu, sang ibu juga dapat menarik sedikit puting sebelum menyusui agar lebih fleksibel. Sebab, posisi IMD ini sangat disarankan jika puting ibu sedang lecet.

Posisi IMD pada dasarnya membuat putingnya tidak tergores karena langsung masuk ke bagian belakang mulut bayi. Sehingga kondisi tersebut akan membantu bayi dalam mendapatkan ASI.

Dokter Spesialis Anak dr. Naomi Esthernita Dewanto juga menambahkan bahwa ibu dengan puting datar sebaiknya memompa payudara sesaat jelang melahirkan atau sesaat setelah melahirkan.

"Ini akan membuat payudara fleksibel dengan sendirinya," terang dr. Naomi.

Reporter: Lianna LeticiaSumber: Liputan6.com