HUT ke-71, Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Pontianak

Merdeka.com - Sido Muncul melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis. Kali ini, Sido Muncul bekerja sama Smile Train Indonesia memberikan operasi gratis bagi 50 penderita Sumbing Bibir di RSUD Dr. Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (11/11/2022). Kegiatan ini dilangsungkan bertepatan dengan HUT ke-71 tahun produsen obat jamu dan herbal modern tersebut.

Secara simbolis, biaya pengobatan senilai Rp350.000.000,- diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati, melalui siaran daring dari Jakarta dan Pontianak.

Penyerahan bantuan tersebut disaksikan juga oleh Direktur RSUD Dr. Soedarso drg. Yuliastuti Saripawan, M.Kes., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., Ketua Tim Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja, SpBM.

"Tahun depan, saya berkomitmen untuk 4 ribu pasien. Hari ini bertepatan ulang tahun Sido Muncul, saya merasa bersyukur kami bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Irwan.

"Kami mendoakan operasi berjalan lancar. Mereka pulang ke kampung, bisa menceritakan kepada keluarga dan teman-teman di kampung, bisa menghubungi Smile Train atau RS," tambahnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. ©2022 Merdeka.com

Bakti sosial operasi bibir sumbing gratis di Pontianak ini dirasakan oleh 50 pasien bibir sumbing. Irwan mengungkapkan bahwa ia ikut merasakan hal yang dirasakan oleh anak-anak penderita bibir sumbing.

“Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 pasien di Pontianak. Hari pertama ini akan operasi 10 pasien dan sisanya akan dilakukan secara berkala," ujanya.

1 dari 650 kelahiran Alami Celah Bibir Sido Muncul melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima kembali menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis. ©2022 Merdeka.com

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Dokter Mitra Smile Train Program Baksos Operasi Bibir Sumbing Pontianak Dr. drg. Andi Setiawan Budihardja, SpBM. mengungkapkan bahwa terdapat 1 dari 650 kelahiran anak yang akan mengalami celah bibir.

"Pasien kurang lebih 1 dari 650 kelahiran, satu akan terlahir dengan celah bibir. Akan memunculkan problem estetika, psiko sosial, psikologis, dan bicara," katanya.

"Untuk itu, saya berterima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada tim medis, teman-teman RS Soedarso yang berkomitmen untuk masyarakat, dan Sido Muncul yang selalu berada untuk membantu masyarakat, kaitan dengan operasi bibir sumbing," jelas Andi.

Ia pun berharap, kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, tapi bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Menurut Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang di-concern oleh Smile Train.

"Dari tahun 2019 hingga sekarang, sudah ada 528 pasien di kalimantan Barat. Yang menjadi tantangan kami adalah sosialisasi kepada pasien yang berada di remote area," tuturnya.

Deasy turut mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Sido Muncul untuk kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis ini.

"Terima kasih atas support dari Sido Muncul, selama 3 bulan telah melakukan 200 operasi di beberapa daerah. Harapannya, mereka bisa mendapatkan senyuman baru dan harapan hidup yang lebih baik," ungkapnya.

Bantuan operasi sumbing bibir gratis dari Sido Muncul telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia dengan total 302 pasien yang telah dioperasi.

(mdk/fah)