Hindari Kesalahan dalam Berbuka dan Sahur untuk Maksimalkan Manfaat Puasa

Kamis, 30 Maret 2023 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Hindari Kesalahan dalam Berbuka dan Sahur untuk Maksimalkan Manfaat Puasa Ilustrasi buka puasa. © Islam.ru

Merdeka.com - Pada saat bulan Ramadan, pilihan makanan yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka perlu sangat diperhatikan. Hal ini penting untuk memaksimalkan dampak positif dari melakukan puasa Ramadan.

Dietisien Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Tony Arjuna mengungkapkan bahwa puasa dapat membuat badan secara fisik jadi makin sehat.

Hal tersebut lantaran saat puasa, tubuh terlatih secara fisiologis untuk membakar kalori. Hanya saja, menurut Tony, masih ada kesalahan yang dijalani oleh masyarakat dalam pemilihan makanan saat sahur dan buka.

Kesalahan tersebutlah yang dapat memengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh saat seseorang menjalani puasa. Misalnya, memilih makanan langsung dalam jumlah banyak ketika buka puasa.

"Saat buka puasa makan dalam jumlah yang banyak sehingga menyebabkan gula darah dalam tubuh cepat naik dengan tinggi namun turunnya juga cepat," ujar Tony beberapa waktu lalu.

"Hal ini yang tidak sehat untuk badan. Adanya jadi lemas dan ngantuk karena caranya kurang tepat," tambahnya.

Tony mengungkapkan bahwa saat berbuka, makanan yang dipilih harus diatur secara bertahap. Dengan begitu, energi yang dikeluarkan nantinya bisa ikut bertahap.

"Itu (pemilihan makanan yang diatur) penting dilakukan supaya energi yang dikeluarkan juga keluar secara bertahap," kata Tony.

2 dari 2 halaman

Pemilihan Jenis Makanan Saat Sahur dan Buka Puasa

Lebih lanjut Tony mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mengonsumsi makanan yang sifatnya lambat dicerna tubuh. Misalnya, untuk kategori protein, Anda bisa memilih daging ikan dan ayam.

Sedangkan, sumber karbohidrat yang dianjurkan sebaiknya memilih dari kategori karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, sereal, roti gandum utuh dibandingkan dengan karbohidrat sederhana seperti nasi putih dan mie.

Di samping itu, penting pula untuk menyeimbangkannya dengan buah dan sayuran karena punya kandungan tinggi serat yang lambat dicerna. Sehingga, Anda bisa kenyang lebih lama hingga waktu buka puasa tiba.

"Selama puasa agar tetap sehat dan bugar kuncinya bukan makan mahal dan enak. Kuncinya makanan yang bervariasi, semakin variatif maka semakin banyak zat gizi yang diperoleh tubuh," ujar Tony.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Halal Research Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono mengungkapkan bahwa pemilihan dan pengolahan bahan makanan memiliki pengaruh terhadap kesehatan tubuh.

"Pilih bahan yang segar karena kandungan gizinya lengkap dan belum banyak yang rusak," kata Nanung.

"Hindari penggunaan daging basi atau bangkai karena kandungan gizinya tentunya sudah banyak yang berkurang dan berpotensi menimbulkan penyakit," tambahnya.

Reporter: Diviya Agatha
Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
Saat Sahur, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam dan Lemak Jenuh
Begini Cara Pilih Olahraga yang Tepat saat Berpuasa Ramadan
Masker Tetap Disarankan untuk Digunakan saat Salat Tarawih
Perhatikan Risiko bagi Penderita Diabetes Sebelum Mulai Berpuasa
Mengurangi Penggunaan Media Sosial 15 Menit Sehari Bisa Bantu Tingkatkan Kesehatan

Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Tips Sehat
  3. Fakta Kesehatan
  4. Nutrisi
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini