Hendak Kontrol Hipertensi, Ini Aturan Konsumsi Obat Darah Tinggi
Merdeka.com - Sejumlah permasalahan kesehatan yang dialami oleh seseorang bisa dikendalikan dengan konsumsi obat. Salah satu masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan kondisi ini adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Konsumsi obat secara rutin dan disertai dengan pola hidup yang sehat bisa menjadi cara yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Selain itu, memeriksa tekanan darah secara rutin juga penting dilakukan untuk mencegah masalah lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr Erwinanto SpJP(K) FIHA yang juga menyarankan pasien hipertensi untuk melakukan hal di atas sampai tekanan darah berada pada ambang batas normal.
"Kalau individu itu sudah mendapatkan obat dan sudah tahu tekanan darahnya harus diturunkan berapa maka selanjutnya minum obat terus walaupun tekanan darahnya sudah mencapai target," ujar Erwinanto beberapa waktu lalu.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu penyakit paling hits di kalangan orang Indonesia. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, prevalensi hipertensi di Tanah Air mencapai angka 34,1 persen.
Hipertensi sendiri bukanlah penyakit kronik yang dapat disembuhkan. Sehingga apabila seseorang sudah mencapai target normal, kondisi tersebut bukan berarti pasien telah sembuh, melainkan terkontrol.
Mengontrol hipertensi juga menjadi hal yang penting. Hal tersebut lantaran hipertensi yang terkontrol dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
"Yang penting kalau kita bisa mengontrol tekanan darah maka risiko untuk terjadinya stroke dan kematian akibat stroke akan turun 30 sampai 40 persen," kata Erwinanto.
Keberhasilan untuk mengontrol tekanan darah tinggi hingga mencapai target juga terbukti dapat menurunkan kejadian penyakit koroner sebesar 20 persen.
Seperti diketahui, hipertensi dapat dikontrol salah satunya dengan mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter. Lalu, kapankah waktu terbaik untuk minum obat darah tinggi?
Minum Obat Darah Tinggi
Dalam laman tulisan pribadinya, Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk minum obat darah tinggi adalah pukul sembilan sampai 11 pagi.
"Riset menunjukkan bahwa tekanan darah mencapai angka paling tinggi pada pukul sembilan sampai 11 pagi, dan paling rendah pada malam hari setelah tidur," ujar Zullies.
"Sehingga secara umum, sebaiknya obat antihipertensi diminum pada pagi hari. Perlu berhati-hati jika obat anti hipertensi diminum malam hari karena mungkin terjadi penurunan tekanan darah yang berlebihan pada saat tidur," Zullies menjelaskan.
Lebih lanjut Zullies menjelaskan, mengonsumsi obat jangka panjang bukan pula tanpa efek samping. Contohnya, obat anti hipertensi propanolol dapat memicu serangan sesak nafas pada pasien yang punya riwayat asma.
"Semakin selektif suatu obat terhadap target aksi tertentu, semakin kecil efek sampingnya, dan itulah yang kemudian dilakukan pada ahli produsen obat untuk membuat suatu obat yang semakin poten. Semakin selektif terhadap target aksi tertentu, sehingga makin kurang efek sampingnya," terang Zullies.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Komplikasi Akibat Hipertensi yang Penting Diwaspadai, Sebabkan Penyakit Serius
Hipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaTanda-Tanda Hipertensi pada Anak yang Perlu Diwaspadai, Cegah sejak Dini
Tanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca Selengkapnya5 Makanan Sederhana untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa jenis makanan sehari-hari yang sangat cocok untuk dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hindari Makanan Dekat Obat: Tips Penting untuk Kesehatan Anda
Sejumlah makanan harus dihindari konsumsinya saat berdekatan dengan konsumsi obat.
Baca SelengkapnyaDampak Olahraga saat Perut Kosong, Bisa Picu Hipoglikemia
Olahraga dengan perut kosong dianggap dapat membantu pembakaran lemak lebih banyak. Padahal, kondisi ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Baca Selengkapnya5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah
Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca SelengkapnyaCara Menjaga Kesehatan Mata dengan Langkah Sederhana, Ini Ulasannya
Jangan abaikan kondisi kesehatan mata Anda! Mulailah menjaganya sedini mungkin.
Baca Selengkapnya5 Ikan yang Tidak Disarankan untuk Dikonsumsi oleh Penderita Darah Tinggi
Protein hewani dari ikan adalah asupan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi, beberapa ikan tidak disarankan bagi pengidap dadarh tinggi.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca Selengkapnya