Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga obat mahal, warga Amerika malas berobat

Harga obat mahal, warga Amerika malas berobat ilustrasi obat. ©Merdeka.com

Merdeka.com - Kesehatan mahal harganya. Pepatah tersebut benar adanya, karena untuk mendapat kesembuhan dari suatu penyakit memerlukan biaya. Biaya sering menjadi kendala untuk sebagian masyarakat. Banyak orang yang malas berobat karena menyayangkan uangnya lenyap untuk membeli obat.

Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkapkan, orang dewasa usia 18-64 tahun di Amerika Serikat (AS) mempunyai kemungkinan dua kali untuk tidak menebus resep demi menghemat uang dibandingkan dengan orang dewasa usia 65 tahun ke atas.

Robin A. Cohen, Whitney K. Kirzinger dan Renee M. Gindi dari National Center for Health Statistics, mengatakan studi tersebut menemukan hampir 12 persen orang dewasa AS usia 18-64 tidak mengambil resep obat untuk menghemat uang sementara hampir enam persen dari mereka yang berusia 65 dan lebih tua, tidak minum obat karena biaya, seperti dilansir the third age (9/4).

Orang dewasa berusia 18-64 dan mereka yang berusia 65 tahun ke atas memiliki kesamaan untuk meminta dokter meringankan biaya pengobatan sekitar 20 persen. Hal ini dilakukan semata-mata untuk berhemat.

Para peneliti menggunakan data dari National Health Interview Survey, 2011. Di antara orang dewasa berusia 18-64, sekitar 23 persen tidak mempunyai asuransi kesehatan, 13,6 persen punya asuransi dan 8,8 dengan jaminan dari perusahaan, mengatakan mereka tidak minum obat yang diresepkan untuk menghemat uang. Sekitar 25 persen dari orang dewasa AS usia 65 dan lebih tua hanya meminta dokter untuk menurunkan biaya-obat untuk menyimpan uang.

Penelitian sebelumnya menemukan lebih dari 48 persen orang Amerika mengambil setidaknya satu obat resep pada bulan lalu, tetapi beberapa obat lainnya yang ada di resep tidak ditebus. Orang dewasa yang tidak menebus obat yang diresepkan telah terbukti memiliki kesehatan yang lebih buruk. Hal itu seiring dengan peningkatan penggunaan ruang gawat darurat, rawat inap dan kasus penyakit kardiovaskular.

Sementara itu, harga obat di Indonesia cukup mahal. Bahkan harganya mencapai 10 kali lipat dari India. Hal ini disebabkan karena mayoritas bahan baku obat berasal dari impor. Tak heran, banyak warga Indonesia yang memilih negara Malaysia, Singapura, Jepang dan India sebagai tempat berobat karena selain pengobatan yang lebih canggih, pelayanan yang terjamin, harganya juga relatif lebih murah murah.

Sebaiknya kita menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Baca juga :

Langkah mudah dapatkan perut rata

Tiru 9 kebiasaan sehat ala Prancis ini!

Ancaman dibalik kelezatan roti!

Cara praktis atasi sakit kepala

(mdk/vic)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beli Obat Maag untuk Tahan Lapar, Aksi Pria Bantu Nenek di Minimarket  Ini Tuai Haru

Beli Obat Maag untuk Tahan Lapar, Aksi Pria Bantu Nenek di Minimarket Ini Tuai Haru

Nenek ini membeli obat maag untuk menahan perutnya dari rasa lapar.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Obat, 10 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Tak Perlu Obat, 10 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran

Menjelang hari Lebaran, banyak orang yang dihantui mabuk saat perjalanan. Ternyata tak perlu obat, ada 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi mabuk.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah

Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Pria ini Bertemu Ibu-Ibu Beli Obat Maag di Mini Market, Bukan Karena Sakit Ternyata Alasannya Bikin Nangis

Pria ini Bertemu Ibu-Ibu Beli Obat Maag di Mini Market, Bukan Karena Sakit Ternyata Alasannya Bikin Nangis

Berikut kisah seorang pria yang bertemu dengan Ibu-Ibu yang membeli obat maag namun bukan karena sakit.

Baca Selengkapnya
Biaya Kirim Paket JNE dan Jenisnya Lengkap Seluruh Indonesia, Berikut Daftarnya

Biaya Kirim Paket JNE dan Jenisnya Lengkap Seluruh Indonesia, Berikut Daftarnya

Mengecek biaya kirim paket menjadi semakin marak dilakukan sejak meningkatnya tren belanja online.

Baca Selengkapnya
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.

Baca Selengkapnya