Hal yang Pantang bagi Anak Sebelum dan Sesudah Vaksinasi COVID-19
Merdeka.com - Berbagai pertanyaan muncul di benak orangtua terkait pemberian vaksinasi COVID-19 bagi anak. Salah satu hal yang jadi pertanyaan dan penting untuk diketahui adalah terkait pantangan sebelum dan sesudah anak memperoleh vaksinasi COVID-19.
Apakah harus ada pantangan terkait asupan makanan dan aktivitas? terkait hal ini, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro SpA(K) pun menjawabnya.
"Saya kira kalau mau di-vaksinasi tidak perlu dipantang, justru harus sehat. Kalau dipantang nanti malah anaknya lemah, kurang makan, dan sebagainya," ujar Sri dalam seminar media bertema IDAI Menjawab Kegalauan Masyarakat tentang Vaksin COVID-19 pada Anak, beberapa waktu lalu.
Sri mengatakan bahwa sebenarnya anak sudah terbiasa dan tidak asing lagi dengan vaksinasi. Pasalnya, sudah sejak bayi, buah hati sudah mengikuti vaksinasi atau imunisasi untuk penyakit lain.
"Anak-anak itu sebetulnya sudah tidak asing ya divksinasi dari bayi. Saya kira selalu ibu-ibu mempersiapkan anak untuk vaksinasi. Nah itu sama, sama seperti itu," kata Sri.
Selain itu, Sri juga menambahkan bahwa efek samping yang muncul pada anak kemungkinan cukup rendah. Hal ini terkait jenis vaksin yang diberikan pada anak yaitu Sinovac.
Hal yang Harus Diperhatikan
Diungkapkan juga bahwa sebenarnya terdapat hal yang harus-harus benar diperhatikan oleh anak saat akan melakukan vaksinasi COVID-19.
"Sebetulnya kalau kita lihat siapa yang tidak boleh (di vaksinasi) itu semacam kontraindikasi, itu sebetulnya hanya satu, yaitu yang pernah mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) berat pada vaksinasi sebelumnya, itu yang betul-betul harus diwaspadai," ujar Sri.
Ketika anak sedang mengalami penyakit seperti flu atau demam, maka sebaiknya ditunggu terlebih dahulu hingga tidak timbul gejala.
"Itu kita tunggu saja sampai sembuh betul. Misal sampai lima hari, sampai dia enak makan, tidak ada gejala. Maka saya rasa bisa segera diberikan vaksin," tandas Sri.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu
Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaPenyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaPanduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca Selengkapnya8 Cara Mencegah Anak Sakit saat Sedang Liburan, Buat Anak Sehat dan Gembira Selalu
Liburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya