Hal yang Harus Diperhatikan pada Penderita Masalah Lambung saat Minum Kopi

Kamis, 2 Februari 2023 19:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Hal yang Harus Diperhatikan pada Penderita Masalah Lambung saat Minum Kopi ilustrasi minum kopi. ©www.fitnessbin.com

Merdeka.com - Minum kopi di pagi hari merupakan pilihan bagi banyak orang untuk mengawali hari dan aktivitas. Hanya saja, tak semua orang kuat untuk minum kopi iini terutama dalam kondisi perut kosong.

Bagi sebagian orang lain, kopi merupakan pembangkit energi serta pendorong untuk menjalani hari. Sejumlah manfaat kesehatan juga bisa kita peroleh dari konsumsi kopi ini.

Pada mereka yang memiliki gangguan dan masalah lambung, minum kopi perlu dangat diperhatikan. Bahkan sebisa mungkin kopi ini dihindari bagi penderita masalah lambung.

"Normalnya, kami menyarankan untuk menurunkan asupan kopi bagi mereka dengan masalah refluks lambung atau GERD," terang Leslie Langevin, RD, penulis dan pemilik dari Whole Health Nutrition, Richmond, Vermont dilansir dari The Healthy.

"Hal ini disebabkan karena kafein menurunkan tekanan di sekitar lower esophageal sphincter antara esophagus dan perut sehingga gejala refluks bisa meningkatkan dampaknya. Walau begitu, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kopi sendiri tidak selalu bisa dihubungkan dengan meningkatnya gejala GERD. Oleh karena itu saya biasa menyarankan agar seseorang berhenti minum kopi selama beberapa minggu, kemudian mulai minum lagi untuk mengamati gejalanya," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Jika tingkat asam di kopi masih terlalu tinggi bagi sistem pencernaan, Langevin mernyarankan untuk mengganti kopi dengan jenis dekafein. Selain itu kamu juga bisa mengencerkan kopi dengan susu almond, susu kelapa, atau susu rendah lemak.

Pilihan susu ini disebabkan karena jenis ini bisa meningkatkan kalsium pada kopi sehingga menurunkan tingkat keasaman pada minuman tersebut.

"Kopi cold brew juga bisa bermanfaat jika kamu tak tahan dengan jenis kopi biasa. jenis kopi ini (cold brew) lebih rendah asam dibanding kopi seduh dan menggantinya dengan jenis dekafein bisa menurunkan efek kafein," terang Langevin.

Dampak lain dari minum kopi di pagi hari adalah terganggunya ritme sirkadian tubuh. Ketika bangun, tubuh melepaskan hormon kortisol yang membuatmu lebih waspada dan bertenaga.

Berdasar penelitian, minum kopi diketahui bisa menurunkan tingkat kortisol dalam tubuh. Hal ini bisa membuat kamu merasa lebih mengantuk usai minum kopi di pagi hari. [RWP]

Baca juga:
Ketahui Jumlah Tambahan Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan, Ini Pentingnya Jaga Asupan Garam

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini