Gejala dan penyebab hypomenorrhea, haid yang tidak lancar dan terlalu sedikit
Merdeka.com - Menstruasi atau haid merupakan bagian dari siklus reproduksi wanita. Karena itu lancar atau tidaknya bisa berpengaruh terhadap kesuburan.
Biasanya, seorang wanita yang sehat yang belum mendekati menopause mengeluarkan sekitar 30 ml hingga 50 ml darah setiap periode menstruasi.
Umumnya selembar pembalut bisa menampung hingga 5 ml cairan. Jadi menghabiskan pembalut lebih dari 6 atau 7 lembar saat haid merupakan hal wajar.
Namun, jika seorang wanita hanya mengeluarkan darah kurang 30 ml atau menghabiskan tak sampai 6 pembalut selama menstruasi bulanan, bukan tidak mungkin ini adalah kondisi yang disebut hypomenorrhea.
Gejala hypomenorrhea
Hypomenorrhea ditandai dengan aliran darah yang tidak lancar atau sangat sedikit. Biasanya haid hanya berlangsung kurang dari 3 hari.
Bersamaan dengan aliran darah yang sangat sedikit, hypomenorrhea kerap dibarengi dengan gejala lain. Berikut ini beberapa di antaranya.
Siklus menstruasi terlambat Tidak haid selama 2-3 bulan berturut-turut Letih dan lesu Anemia Pertumbuhan rambut yang berlebihan Hilangnya gairah seksual Nyeri sendi Infertilitas Penimbunan cairan di dalam tubuh, terutama di daerah panggul dan pergelangan kaki
Faktor-faktor penyebab hypomenorrhea
Hypomenorrhea merupakan gangguan yang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Beberapa faktor yang bisa menimbulkan hypomenorrhea antara lain sebagai berikut:
Ketidakseimbangan hormon Lapisan uterus tipis Stres akut Penurunan berat badan secara signifikan Sindrom ovarium polikistik (PCOS) Minum pil KB hormonal Hipertiroidisme Mendekati menopause Malnutrisi (kurang gizi) Penyakit ginjal
Cara mengatasi hypomenorrhea
Perawatan untuk hypomenorrhea tergantung pada penyebabnya, karena umumnya bervariasi untuk setiap orang.
Selain itu, membuat perubahan gaya hidup ke arah yang lebih sehat juga bisa membantu. Menyantap makanan sehat dan berolahraga secara teratur juga dapat membantu mengendalikan ketidakseimbangan hormon secara alami. Dengan demikian bisa mengurangi gejala hypomenorrhea.
Demikian uraian singkat mengenai gejala hypomenorrhea dan kemungkinan-kemungkinan penyebabnya. Untuk diagnosis yang lebih akurat dan penanganan yang tepat, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaPenyebab Haid Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya
Beberapa hal yang menyebabkan haid tidak lancar dan kondisi-kondisi yang perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya
Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Agar Cepat Haid dan Terhindar dari Penyakit, Kaum Hawa Wajib Tahu
Doa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran dalam menstruasi dan dihindarkan dari penyakit.
Baca SelengkapnyaMengenal Hamil Kebo dan Penyebabnya, Kondisi Hamil Tak Rasakan Gejala
Hamil kebo adalah kondisi hamil yang gejalanya tidak disadari.
Baca SelengkapnyaPenyebab Hipertermia dan Gejalanya, Peningkatan Suhu Tubuh di Atas Normal
Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.
Baca Selengkapnya4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Baca Selengkapnya6 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen pada Wanita, Kenali Fungsinya
Estrogen berperan pada kesehatan reproduksi, siklus menstruasi, dan karakteristik seksual wanita.
Baca SelengkapnyaBadan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca Selengkapnya