Merdeka.com - Hidup yang lebih aktif, banyak berpetualang, serta bertemu banyak orang diketahui menjadi kunci panjang umur. Orang yang hidup lebih aktif dan ekstrovert cenderung hidup lebih lama, hingga usia 90 tahun, ungkap sebuah penelitian.

Menurut Professor RObert Moyzis dari University of California, salah satu penyebab panjang umur adalah gaya hidup yang aktif. Hal ini diketahui melalui pengamatan pada kelompok orang di Laguna Woods, bagian dari Leisure World Cohort Study yang dimulai tahun 1981. Kebanyakan dari mereka telah berusia 90 tahun, bahkan lebih, pada tahun 2003.

Meski kebanyakan orang tersebut telah meninggal dunia, namun gen dan lapisan sel mereka masih hidup dan diawetkan dalam laboratorium untuk dijadikan penelitian.

Dalam penelitian ini, contoh gen dari 310 orang berusia 90 tahun ke atas dicek. Peneliti menemukan varian gen yang disebut DRD4 7R allele, seperti dilansir oleh Times of India (11/01).

Gen ini ditengarai berkaitan dengan usia panjang dan ditemukan pada hampir 66 persen orang berusia 90 tahun ke atas, dibandingkan dengan orang yang berusia 45 tahun.

Penemuan varian gen yang menjadi kunci umur panjang ini bisa menginspirasi orang untuk menjadi lebih aktif dalam hidupnya seiring dengan bertambahnya usia.