Dot hindarkan bayi dari sindrom kematian mendadak
Merdeka.com - Menggunakan dot bisa melindungi bayi dari sindrom kematian mendadak, demikian menurut penelitian terbaru.
Secara detail, bayi baru lahir yang diberi dot memiliki risiko kecil untuk meninggal akibat sindrom kematian mendadak. Sebab keberadaan dot mampu mengontrol kardiak dari bayi.
Selain itu, peneliti dari Monash Institute of Medical Research di Clayton menemukan bahwa perlindungan dari dot tetap akan dirasakan bayi meskipun dot terjatuh dari mulutnya ketika sedang tidur.
"Sindrom kematian mendadak kemungkinan disebabkan oleh kegagalan bayi untuk bangun dari tidur saat napasnya berhenti atau menurunnya tekanan darah secara drastis," terang Profesor Rosemary Horne, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Sementara itu, mengisap dot mampu membuat bayi lebih mudah terjaga dari tidurnya atau meningkatkan kontrol kardiak - kemampuan meregulasi detak jantung.
Peneliti kemudian melibatkan 37 bayi sehat untuk dianalisis ketika mereka tengah tidur siang. Peneliti menemukan bahwa bayi yang mengisap dot memang memiliki variasi detak jantung yang beragam. Itu adalah tanda sistem kardiak merespon tekanan darah pada bayi.
Kondisi tersebut bahkan tetap terjadi meskipun bayi tidak benar-benar mengisap dotnya.
Peneliti sebenarnya belum begitu paham kenapa dot bisa mengontrol kardiak bayi. Selain itu, belum banyak bukti positif tentang penggunaan dot bayi. Misalnya, bayi sebaiknya tidak diberi dot sebelum masa menyusui sudah benar-benar stabil - saat bayi berusia satu bulan. Kemudian penggunaan dot harus dihentikan saat bayi berusia antara 6-12 bulan.
Sindrom kematian mendadak biasanya terjadi pada bayi, bahkan yang kondisinya sehat sekalipun. Bayi prematur atau bayi berat badan rendah paling berisiko mengalami sindrom tersebut. Kebanyakan terjadi di malam hari dan sebab pastinya jarang diketahui.
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis Semut Ini Mampu Menyembuhkan Diri dari Kematian dengan Liurnya
Penelitian terbaru mengungkapkan kehebatan alamiah semut ini dalam menangani risiko kematian yang diakibatkan oleh infeksi luka. Simak selengkapnya disini!.
Baca SelengkapnyaKondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang
Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.
Baca SelengkapnyaOrgan Dalam Anak Tamara Diperiksa untuk Memastikan Penyebab Kematian
Kondisi jasad D telah membusuk, tim dokter membutuhkan waktu untuk memastikan penyebab kematian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Penjelasan Medisnya
Mitos kedutan mata kanan atas bervariasi tergantung pada kepercayaan budaya masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaMitos Mata Kedutan Sebelah Kiri, Begini Penjelasan menurut Medis
Mitos mata kedutan sebelah kiri memang banyak tersebar di masyarakat. Mereka menganggap kedutan mata di sebelah kiri sebagai sebuah tanda akan sesuatu.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Difteri, Kenali Ciri-Ciri Penderitanya
Difteri adalah infeksi bakteri yang sangat menular yang terjadi karena varian Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini memengaruhi sistem pernapasan.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh
Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya