Merdeka > Sehat

Dokter Ungkap Bahwa Serat Tak Melulu dari Buah dan Sayur

Senin, 30 Januari 2023 16:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana
Dokter Ungkap Bahwa Serat Tak Melulu dari Buah dan Sayur Ilustrasi buah dan sayur. ©Picjumbo

Merdeka.com - Konsumsi serat merupakan hal yang penting bagi lancarnya fungsi di tubuh kita. Untuk memperoleh serat yang cukup ini, kita disarankan untuk mengonsumsi banyak buah dan sayur.

Pakar gizi klinik dr Juwalita Surapsari, Sp.GK mengingatkan orang-orang bahwa asupan serat tak hanya bisa didapatkan dari konsumsi buah dan sayur tetapi juga sumber lain semisal karbohidrat.

"Selain sayur dan buah yang memang wajib, tetapi kita bisa juga bisa menambahkannya dari pilihan karbohidrat yang benar," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Juwalita yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu juga mengatakan, konsumsi protein nabati dapat meningkatkan asupan serat karena di dalam sumber protein nabati terdapat pula serat.

"Kacang-kacangan kan sumber protein nabati, tetapi juga punya serat," kata dia yang juga menuturkan pentingnya asam amino dalam protein nabati harus saling melengkapi.

2 dari 2 halaman

Asupan sumber serat diketahui bermanfaat dalam penurunan berat badan seseorang. Sebuah studi dalam Journal of Nutrition yang dipublikasikan tahun 2021 menemukan, peningkatan asupan serat membantu subjek penelitian menurunkan berat badan secara independen dari faktor lain dalam diet mereka.

Sebuah studi tahun 2018 dalam jurnal Nutrition juga menemukan bahwa ketika subjek hanya berfokus pada peningkatan jumlah serat dan protein tanpa lemak dalam makanan mereka, mereka makan sedikit kalori dan akibatnya berat badan pun turun.

Namun, ini tak berarti konsumsi sumber serat khususnya dari buah dan sayur harus didahulukan ketimbang makanan lain, demi membantu menurunkan berat badan.

Menurut Juwalita, sebuah studi di Malaysia menyatakan tak ada efeknya untuk penurunan berat badan apabila seseorang mendahulukan konsumsi buah ketimbang makanan lain dalam menu dietnya.

"Sejujurnya tidak berpengaruh. Jadi kita mau makan yang mana dulu, sebenarnya Tuhan sudah menciptakan saluran cerna kita siap," kata dia.

Juwalita juga mengingatkan, buah dan sayur yang dikonsumsi dalam kondisi mentah memungkinkan mengandung nilai gizi yang masih optimal atau utuh.

"Intinya setiap makanan yang kita makan dalam kondisi masih fresh itu bisa dibilang nilai gizinya optimal. Buah dan sayur dalam kondisi masih mentah nilai gizinya masih utuh," tandasnya.

Baca juga:
Ketahui Jumlah Tambahan Kalori yang Dibutuhkan Ibu Hamil
Bisa Sebabkan Berbagai Masalah Kesehatan, Ini Pentingnya Jaga Asupan Garam
Cegah Infeksi Campak Jadi Lebih Parah dengan Konsumsi Vitamin A Dosis Tinggi
Bisa Munculkan Masalah, Dokter Tak Sarankan Anak Diberi MPASI Dini
Anak Mulai Konsumsi MPASI, Begini Cara Kenalkan Jamu dengan Aman

Bisa Munculkan Masalah, Dokter Tak Sarankan Anak Diberi MPASI Dini
Bisa Munculkan Masalah, Dokter Tak Sarankan Anak Diberi MPASI Dini
9 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Terlalu Banyak Minum Teh
9 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul Akibat Terlalu Banyak Minum Teh
Anak Mulai Konsumsi MPASI, Begini Cara Kenalkan Jamu dengan Aman
Anak Mulai Konsumsi MPASI, Begini Cara Kenalkan Jamu dengan Aman
Ketahui Kapan Kecipir dan Kencur Mulai Boleh Dikonsumsi Anak
Ketahui Kapan Kecipir dan Kencur Mulai Boleh Dikonsumsi Anak
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Nutrisi
  3. Fakta Kesehatan
  4. Serat
  5. Manfaat Buah
  6. Manfaat Sayur
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Dipecat Pasukan Elite, Algojo Belanda Paling Kejam Banting Setir Jadi Tukang Sayur
image

PPP: Siapa yang Tak Mau Kedatangan Tokoh Sekaliber Sandiaga Uno
image

Kenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek?
image

Sandiaga Blak-Blakan Hartanya Naik Rp300 Miliar, Ingatkan Pentingnya Investasi

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi