Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter Olahraga: Saat Pandemi Covid-19, Tetap Bergerak, Pakai Masker & Jaga Jarak

Dokter Olahraga: Saat Pandemi Covid-19, Tetap Bergerak, Pakai Masker & Jaga Jarak Bersepeda saat Libur Panjang. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat semua orang harus membatasi aktivitas diluar rumah. Meski begitu, jangan lupa untuk terus bergerak dan olahraga.

"Tetap harus bergerak, memakai masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan," ujar dokter olahraga dari Universitas Negeri Jakarta Arie Sutopo dalam diskusi virtual yang dikutip melalui channel Youtube BNPB.

Menurut Arie, ada beberapa masalah yang timbul bagi mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi seperti para atlet yang mempersiapkan diri untuk Olimpiade dan SEA Games.

Arie menjelaskan bahwa pemakaian masker untuk atlet yang memiliki intensitas tinggi dalam berolahraga akan membahayakan kesehatan atlet itu sendiri. Karena, saat melakukan olahraga, tubuh mengeluarkan senyawa kimia yaitu karbondioksida. Apabila, senyawa itu terhirup kembali oleh atlet karena terbatas oleh masker, akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Tetapi, untuk masyarakat yang ingin olahraga, terutama bersepeda, harus memperhatikan jarak antarpesepeda depan dan belakang. Ketika pesepeda bersin atau batuk, artikel tetesan batuk dan bersin akan melayang di udara selama beberapa menit.

Apabila pesepeda tidak menjaga jarak, kata Arie, dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19. Kendati para pesepeda menggunakan masker.

"Edukasi mengenai Covid-19 ini bisa masuk ke kita dari teman dekat begini, sehingga jaga-jaganya ya jaga jarak sepeda. Karena dia kencang kita minta (jaga jarak) 10 meter di belakang," tutup Arie.

Rajin Olahraga dan Berdiam di Rumah Tidak Kebal dari Covid-19

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito sangat menyayangkan banyak masyarakat yang yakin tidak akan terpapar virus covid-19. Namun, Wiku menegaskan bahwa virus corona ini bisa menyerang siapa saja dan dimana saja.

"Kami tekankan sekali lagi, tidak ada orang yang kebal terhadap Covid-19 dan virus ini tidak mengenal tua atau muda, kaya atau miskin, siapa pun bisa tertular. Sekali lagi tidak ada yang kebal," ujar Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden.

"Jangan sekali-sekali kita berpikir bahwa karena rajin olahraga atau berdiam diri di rumah kita bisa kebal. Karena tertular itu bisa mudah terjadi dari siapa pun yang kita temui," lanjutnya.

Untuk itu, Wiku meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tak berkerumun.

"Untuk masyarakat yang sudah paham mohon agar saudara-saudara sekalian mengingatkan kepada orang lain yang belum sadar agar betul-betul kita menjadi satu kekuatan besar secara nasional untuk melawan virus ini. Kita tidak bisa bekerja sendiri, begitu juga antar negara melakukan hal yang sama," terang Wiku.

Saat ini, pemerintah terus mengkampanyekan protokol kesehatan Covid-19. Kampanye tersebut dibantu oleh relawan dari berbagai daerah agar dapat efektif dalam pendekatan ke masyarakat.

"Kami selalu bekerja keras agar relawan ini juga bisa efektif dengan menggunakan pendekatan sosial budaya sesuai dengan keadaan di masing-masing wilayah," tutup Wiku.

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ttm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Indonesia Darurat Pemenuhan Dokter Spesialis, Apa Penyebabnya?

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Momen Prabowo Garuk-Garuk Dahi Dengar Anies, Singgung Langkah Darurat Pemerintah

VIDEO: Momen Prabowo Garuk-Garuk Dahi Dengar Anies, Singgung Langkah Darurat Pemerintah

Prabowo menanyakan kepada Anies soal peningkatan jumlah dokter dan pendidikan dengan pengiriman anak bangsa keluar negeri untuk belajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Jumpa Pers Didampingi Dokter Terawan, Puji Anies-Ganjar & Tolak Tanya Jawab

VIDEO: Prabowo Jumpa Pers Didampingi Dokter Terawan, Puji Anies-Ganjar & Tolak Tanya Jawab

Prabowo didampingi sejumlah tokoh salah satunya eks Menkes Dokter Terawan.

Baca Selengkapnya
Sosok Evania Rumbobiar Anak Tukang Ojek Lulus Kedokteran karena Dapat Beasiswa, Kisah Hidupnya Bikin Para Jenderal TNI Menangis

Sosok Evania Rumbobiar Anak Tukang Ojek Lulus Kedokteran karena Dapat Beasiswa, Kisah Hidupnya Bikin Para Jenderal TNI Menangis

Berikut kisah hidup Evania Rumbobiar, anak tukang ojek yang lulus kedokteran Unhan lewat jalur beasiswa hingga membuat para Jenderal TNI banjir air mata.

Baca Selengkapnya
3 Waktu Paling Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya

3 Waktu Paling Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya

Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Dikabarkan Meninggal, Ini Kondisi Dokter Lo Sebenarnya

Ia membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.

Baca Selengkapnya