Merdeka.com - Penderita asma yang mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi serat punya kesempatan sembuh lebih besar daripada yang menikmati makanan yang kurang sehat, demikian menurut penelitian terbaru.

Di dalam penelitian tersebut, penderita asma akut diminta mengonsumsi masing-masing lima gram lemak dan serat setiap hari. Kondisi mereka kemudian dibandingkan dengan orang-orang sehat.

Hasilnya, setiap peningkatan 10 gram konsumsi lemak harian, asma penderita meningkat sebesar 48 persen.

"Adanya penelitian ini bisa dijadikan panduan diet bagi penderita asma. Mereka perlu mengurangi konsumsi lemak dan menambah jatah serat untuk meredakan kondisinya," papar peneliti Bronwyn Berthon dari University of Newcastle di Australia.

Berthon juga mengatakan kalau penelitian ini hanya menunjukkan hubungan, bukan sebab akibat antara pola makan dan asma.

Sebagaimana dilansir dari Live Science, ada 137 penderita asma dan 65 responden sehat yang terlibat dalam penelitian ini. Mereka diminta mengisi kuesioner, melakukan tes darah, dan mengonsumsi lemak serta serat harian.

Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal Respirology.

Baca juga:Semangka, si merah yang lindungi kulit dari sinar UVAtasi masalah sering buang air kecil dengan tomat7 Bahan makanan yang wajib ada di lemari esMakan ikan lindungi bayi dari alergiSulit fokus? Coba makan ini!