Merdeka.com - Tidak semua orang bisa bertahan dalam menjalani program penurunan berat badan. Kebanyakan diet pun selalu gagal dalam waktu tujuh hari, apa alasannya? Simak seperti yang dilansir dari Health berikut ini.

Tubuh yang rewel

Mengatur pola makan terkadang membuat tubuh 'protes' dan jadi rewel. Beberapa gejala pun muncul, seperti sakit kepala, kelelahan, gangguan pencernaan, dan suasana hati memburuk. Akibatnya, diet gagal dan rencana menurunkan berat badan hancur berantakan.

Lapar

Diet identik dengan menahan lapar. Jadi ketika seseorang tidak biasa untuk kelaparan karena diet, rencana menurunkan berat badan gagal dalam waktu tujuh hari saja. Padahal rasa lapar saat diet bisa diatasi dengan ngemil makanan sehat.

Ngemil

Seperti yang sudah disebutkan, banyak orang sulit meninggalkan kebiasaan ngemil ketika menjalani diet. Sehingga usaha menurunkan berat badan dikalahkan oleh kebiasaan ini. Padahal, ketika diet, seseorang tetap bisa ngemil. Asalkan makanan ringan yang dikonsumsi sifatnya menyehatkan dan tidak dimakan berlebihan.

Tekanan sosial

Saat diet, terkadang teman-teman sekitar ikut berkomentar. Misalnya, "Tidak perlu diet, tubuhmu sudah bagus." Akibatnya, keinginan menurunkan berat badan jadi sirna.

Emosi

Godaan dari teman dan orang-orang sekitar juga termasuk alasan kenapa diet bisa gagal dalam waktu seminggu saja. Karena terbujuk oleh ucapan teman, emosi pun menjadi lemah dan tergoda untuk menggagalkan diet.

Itulah berbagai alasan diet selalu gagal dalam waktu tujuh hari. Apakah Anda juga mengalami hal serupa?

Baca juga:

5 Alasan kenapa ngemil itu penting

Sarapan, jam makan yang selalu terlewati

Sarapan sehat ini ternyata bikin gendut!

Cara sarapan yang benar untuk turunkan berat badan

Orang mudah marah saat lapar, apa sebabnya?