Dari Pandemi Hingga Mimpi, Bagaimana COVID-19 Sebabkan Munculnya Mimpi Buruk
Merdeka.com - Pada masa pandemi COVID-19 seperti ini, banyak orang hanya bisa berdiam di rumah dan jadi tak mampu beraktivitas seperti biasanya. Hal ini kemudian memicu terjadinya banyak hal dalam tubuh mereka.
Salah satu hal yang tak banyak disadari oleh seseorang adalah bahwa hal ini ternyata menimbulkan mimpi buruk pada banyak orang. Bahkan terdapat sebuah blog berjudul https://www.idreamofcovid.com/ yang merekam mengenai mimpi-mimpi aneh yang muncul di saat pandemi ini.
Dilansir dari Refinery29, munculnya mimpi buruk ini disebut oleh psikoterapis, Lisa Harrison MA karena rasa stres dan cemas yang memburu. Secara khusus, dia bahkan melakukan penelitian bersama rekan-rekannya mengenai bagaimana mimpi yang dialami seseorang di masa pandemi ini.
Jennifer Martin, profesor dari David Geffen School of Medicine, UCLA mengatakan bahwa satu faktor yang menyebabkan mimpi ini adalah perubahan siklus tidur kita.
"Kita dibuat untuk tetap bangun ketika menghadapi bahaya," terang Martin.
Pada masa penuh tekanan seperti ini, kamu bakal tetap waspada hingga tengah malam. Hal ini pada akhirnya mempengaruhi pola tidur yang kamu miliki.
Terjadinya Vivid Dream
Mimpi yang sangat terasa atau vivid dream ini terjadi pada fase tidur rapid eye movement (REM). Ketika tidur terganggu karena stres atau saat kamu lebih banyak tidur, maka kamu bakal lebih banyak tidur di fase REM sehingga terjadi lebih banyak mimpin yang jelas dan menegangkan ini.
"Mimpi seseorang bisa menjadi pengukur seberapa tertekannya perasaan mereka serta seberapa buruknya mereka mengatasinya," terang Robert Stickgold, peneliti masalah tidur dari Beth Israel Deaconess Medical Center.
Secara umum, fenomena ini sangat normal terjadi dan bakal dialami banyak orang karena terdapat ketakutan terhadap satu hal yang sama. Walau begitu, mengatasi ketakutan ini tentu bakal sangat penting untuk mencegah masalah lebih lanjut terutama dalam tidur.
Munculnya mimpi yang sangat mengganggu ini bisa menjadikan tidur menjadi tak nyenyak dan mudah terganggu. Kamu juga disarankan untuk membuat jurnal mimpi dan menuliskan atau menggambarkannya untuk membuat gambaran yang lebih jelas mengenainya dan menaklukkan ketakutanmu.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa ciri-ciri mimisan yang berbahaya dan menjadi tanda dari suatu penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata depresi yang bijak dan bantu tenangkan diri.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPost-holiday blues adalah kondisi psikologis yang umum terjadi setelah liburan berakhir.
Baca Selengkapnya