Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daging yang terlalu matang bisa sebabkan kanker?

Daging yang terlalu matang bisa sebabkan kanker? Daging yang digoreng atau dipanggang memperbesar risiko terserang kanker usus sebesar dua kali lipat daripada biasanya (© feds.ca)

Merdeka.com - Cara memasak daging dengan cara digoreng atau dibakar ternyata membuat risiko terkena penyakit kanker naik sebanyak dua kali lipat. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Norwegian Institute of Public Health ini pun menyebutkan bahwa menggoreng dan membakar daging cukup berisiko karena panas biasanya mampu mengubah gula dan asam amino pada jaringan daging menjadi senyawa yang meningkatkan risiko kanker.

 

Senyawa penyebab kanker tersebut biasanya disebut dengan mutagen makanan yang dihasilkan dari temperatur tinggi saat membakar atau menggoreng daging. Senyawa lainnya bernama HCAs yang bersifat memicu penyakit kanker.

 

Para peneliti kemudian menggunakan tikus laboratorium untuk membuktikan kebenaran bahwa daging yang dimasak terlalu matang bisa menyebabkan risiko kanker berlipat ganda.

 

"Kami ingin mempelajari perkembangan tumor dalam usus tikus yang mirip seperti milik manusia dan membandingkannya dengan tikus biasa yang diberi makanan yang mengalami mutagen," tutur salah satu peneliti kepada Daily Express, seperti yang dikutip dari India Times (19/03).

 

Hasilnya cukup mencengangkan, sebab tumor pada usus meningkat dari 31% menjadi 80% pada tikus yang memiliki organ seperti manusia.

 

Peneliti tersebut pun menyimpulkan bahwa tikus biasa sebaiknya tidak dijadikan penelitian mengenai risiko kesehatan yang menyerang manusia, seperti misalnya risiko kanker akibat mengonsumsi daging yang terlalu matang ini.

 

Meski biasanya banyak saran mengenai cara memasak daging yang digoreng atau dibakar sampai benar-benar matang sehingga penyajiannya tidak terlihat seperti daging mentah, namun sebaiknya saran tersebut pun kembali dipertimbangkan demi menghindari risiko terserang kanker sebesar dua kali lipat.

(mdk/riz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Legowo Jika AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

PKS Legowo Jika AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

PKS legowo tidak mendapatkan kursi calon wakil presiden. Dan tak masalah jika AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Bacapres Sowan ke Keluarga Gus Dur, Pinang Yenny Wahid Demi Suara NU'

'Bacapres Sowan ke Keluarga Gus Dur, Pinang Yenny Wahid Demi Suara NU'

Bahkan pada Pemilu 2019, Joko Widodo berhasil memenangkan Pilpres karena berpasangan dengan KH Maruf Amin.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dikabarkan Sowan Wapres Ma'ruf Amin Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Ini Kata Istana

Mahfud Dikabarkan Sowan Wapres Ma'ruf Amin Jelang Pengumuman Cawapres Ganjar, Ini Kata Istana

Nama Menko Polhukam Mahfud MD menjadi sorotan menjelang pengumuman bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Puji Partai Pengusung: Mereka Tidak Akan Malu Membaca Sejarah

Anies Baswedan Puji Partai Pengusung: Mereka Tidak Akan Malu Membaca Sejarah

Calon Presiden Nomor urut 1, Anies Baswedan memuji partai pengusungnya, NasDem, PKB dan PKS. Dia menyebut ketiga parpol itu tidak akan malu akan sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Anies Pulang Haji Malam Ini, Segera Umumkan Cawapres?

Anies Pulang Haji Malam Ini, Segera Umumkan Cawapres?

NasDem bakal segera berdiskusi dengan Anies. Serta meminta agar tidak buru-buru mengumumkan calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Gibran Kian Santer Jadi Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Ganjar

Gibran Kian Santer Jadi Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Ganjar

Ganjar menyebut semua orang mempunyai hak yang sama untuk dicalonkan, termasuk putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
PKB Terima Tawaran Surya Paloh Jodohkan Cak Imin dengan Anies

PKB Terima Tawaran Surya Paloh Jodohkan Cak Imin dengan Anies

Koalisi PKB dan NasDem bakal mengusung Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya