Merdeka.com - Tidur nyenyak di malam hari merupakan sebuah hal yang bisa sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Secara fisik dan mental, hal ini bisa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuhmu.

Dilansir dari The Health Site, tidur nyenyak di malam hari juga menentukan selera makanmu. Diketahui bahwa ketika kamu cukup tidur di malam hari, maka keinginan untuk mengonsumsi makanan manis dan asin bakal berkurang dan berakibat kita tidak berlebihan mengonsumsi makanan tinggi gula dan kalori.

Diketahui bahwa tidur kurang dari tujuh jam berhubungan dengan meningkatnya risiko kardio-metabolik, penyakit jantung, dan masalah kesehatan metabolisme lainnya. Rob Henst, profesor dari University of Cape Town di Afrika Selatan menyebut bahwa menambah jam tidur bisa menurunkan risiko masalah kesehatan ini.

Pada penelitian yang diterbitkan di Journal of Sleep Research, peneliti menemukan bahwa menambah jam tidur berhubungan dengan meningkatnya pengukuran sensitivitas insulin. Selain itu, hal ini juga menurunkan nafsu terhadap makanan manis dan asin, konsumsi susu bebas gula, dan persentasi konsumsi kalori dari protein.

"Kini diketahui bahwa kualitas tidur yang buruk mungkin merupakan salah satu faktor penting dalam risiko munculnya penyakit kardio-metabolik," jelas Dale Rae, peneliti dari temuan ini.

Untuk temuan ini, peneliti mempelajari data dari 138 orang. Para partisipan penelitian tersebut terbagi dari yang sehat, sehat dengan jam tidur sebentar, kelebihan berat badan dengan tidur sebentar, atau penderita hipertensi dengan jam tidur kurang.