
Cerebral Palsy, Ketahui Penyebab dan Terapi yang Bisa Dilakukan
Cerebral palsy, atau lumpuh otak, adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan pada otot, gerakan, dan koordinasi tubuh.
Cerebral palsy, atau lumpuh otak, adalah kondisi medis yang dapat menyebabkan gangguan pada otot, gerakan, dan koordinasi tubuh.
Namun, meski tidak dapat disembuhkan, terdapat berbagai terapi yang dapat membantu meningkatkan fungsi tubuh dan kualitas hidup penderitanya.
Meskipun penyebab pastinya belum diketahui sepenuhnya, beberapa faktor yang diduga berperan meliputi:
Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan gen yang terlibat dalam perkembangan otak, infeksi yang menular dari ibu ke janin, seperti cacar air atau rubella, serta masalah pada aliran darah ke otak janin.
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi meliputi kekurangan oksigen pada otak bayi selama persalinan, kelahiran sungsang, penyakit kuning, infeksi otak bayi, cedera kepala, dan masalah lainnya.
3. Faktor Risiko: Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko cerebral palsy pada bayi meliputi kelahiran kembar, berat badan bayi yang rendah saat lahir, kelahiran prematur, serta kebiasaan buruk ibu selama kehamilan seperti merokok atau mengonsumsi alkohol.
1. Kesulitan dalam bergerak dan koordinasi, seperti berjalan tidak normal, otot kaku, atau gerakan yang tidak terkontrol.
2. Fisioterapi: Fisioterapi membantu meningkatkan gerakan dan kekuatan otot, mencegah kontraktur, dan mempromosikan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
5. Operasi: Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kelainan pada tulang atau saraf.
Cerebral palsy dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kaku otot, masalah tulang, gangguan tidur, dan lain-lain.
Sementara tidak semua kasus cerebral palsy dapat dicegah, langkah-langkah seperti menjaga kesehatan selama kehamilan, menghindari faktor risiko, dan mendapatkan perawatan medis yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kondisi ini.
Semakin cepat intervensi dilakukan, semakin baik peluang untuk meningkatkan kualitas hidup anak yang terkena dampak cerebral palsy.
Penting untuk mengenali gejala, mencari diagnosis, dan mengikuti rekomendasi medis yang tepat agar penderita cerebral palsy dapat hidup sebaik-baiknya.
Butuh kesabaran dan ketelatenan menghadapi anak dengan celebral palsy, karena ada beberapa anak yang bergantung pada orangtua
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerebral palsy adalah penyakit kelainan saraf pada otak. Kenali ciri-cirinya pada bayi Anda.
Baca SelengkapnyaLalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?
Baca SelengkapnyaTujuan gerakan ini untuk mempertemukan pengidap Cerebral Palsy sekaligus memastikan masa depan mereka mempunyai hak dan peluang yang sama seperti orang lain.
Baca SelengkapnyaTBC adalah penyakit para paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala penyakit ini harus bisa dideteksi agar segera mendapatkan penanganan.
Baca SelengkapnyaTerapi bicara sangat membantu perkembangan kemampuan bicara anak.
Baca SelengkapnyaBerjalan jinjit pada anak ternyata bisa menjadi salah satu tanda dari terjadinya autisme.
Baca SelengkapnyaRSAB Harapan Kita juga berjanji akan memberikan perkembangan penanganan anak dari Chintia Suciati (29) tersebut secara terbuka kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya