Merdeka.com - Masa pandemi seperti saat ini merupakan masa-masa penuh ketidakpastian. Walau sudah memasuki kondisi new normal, namun masih adanya persebaran COVID-19 membuat banyak orang masih cemas.

Bagi beberapa orang, masa-masa seperti ini bisa ditanggapi dan dihadapi dengan biasa saja. Namun, bagi beberapa orang hal ini bisa menyebabkan masalah mental, kecemasan, bahkan hingga depresi.

Jika kamu termasuk orang-orang yang mengalami masalah mental di masa-masa pandemi ini, kamu sebaiknya menyadari bahwa kamu tak sendirian. Banyak orang yang juga mengalami masalah akibat pandemi ini.

Dilansir dari Medical Daily, mengatasi rasa cemas dan depresi memang merupakan hal yang sukar. Hal ini terutama ketika kamu tak bisa ke luar ruangan, berkonsultasi dengan tenaga profesional, atau mencari bantuan dari teman.

Untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang muncul ini, terdapat sejumlah hal yang bisa kamu lakukan. Berikut beberapa cara yang harus kamu lakukan untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang kamu alami.

Bermain

Bermain secara khusus bermain slime merupakan hal yang biasa dilakukan anak-anak. Siapa sangka, hal ini ternyata juga bisa berdampak juga pada orang dewasa dalam meringankan stres. Sejumlah slime juga memiliki minyak esensial dan wewangian yang bisa membuat efek menenangkan pada diri seseorang.

Menulis Jurnal

Menulis jurnal merupakan salah satu cara unik untuk meningkatkan kesehatan mental. Cara ini juga bisa membantumu memantau hal yang harus kamu lakukan dan tujuanmu. Kamu juga bisa mencatatkan pola tidur, gaya hidup, serta perilaku sehari-hari lainnya.

Membaca Buku

Membaca buku terutama yang berhubungan dengan kesehatan mental merupakan cara untuk mengatasi masalah mental. Sejumlah buku motivasi tertentu juga bisa bisa membantu terutama ketika kamu seseorang yang mudah terpengaruh dengan berbagai pengaaman dan cerita orang lain.

Sejumlah cara tersebut bisa sangat bermanfaat menghilangkan perasaan cemas pada masa pandemi. Lakukan hal tersebut demi kondisi mental yang semakin membaik dan meninngkat.