Merdeka.com - Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang ketika tahun baru datang adalah mengungkap resolusi mereka pada tahun ini. Resolusi ini banyak dicanangkan oleh orang-orang baik secara diam-diam pada diri sendiri atau diumumkan ke orang lain.

Ada yang menulis dan memasang resolusi dan harapan mereka secara besar-besar di kamar. Ada juga yang menulis resolusi mereka di media sosial agar orang lain mengetahuinya. Lalu apakah hal ini sebenarnya baik?

Risa Rahmawati, M.Psi, Psikolog dari RSIA Husada Bunda Malang menyebut bahwa kebiasaan posting resolusi di media sosial ini perlu dilihat dari beberapa hal.

"Kalau dari yang mem-posting (resolusi .red) perlu dilihat dari need of exhibition serta motifnya," jelas Risa.

"Karena kita nggak bisa memprediksi motif orang," sambungnya.

Kebiasaan mengumumkan resolusi tahun mendatang di media sosial ini tak bisa serta merta diadili apakah baik atau buruk pada semua orang. Bisa jadi niat yang dimiliki memang baik atau bisa jadi juga untuk pamer.

"Bisa jadi resolusi itu adalah kebutuhan dia untuk menunjukkan apa yang belum dicapai di tahun sebelumnya agar lingkungan sekitar tahu dan membantu," terang Risa.

"Bisa juga hal ini untuk menunjukkan eksistensi diri dari apa yang dia sudah capai dan hal kecil yang belum dia capai," tambahnya.

Menanggapi mengenai kebiasaan membuat resolusi pada awal tahun, Risa menyebut bahwa hal itu sesungguhnya cukup baik untuk dilakukan. Namun juga penting dilihat menyangkut mem-posting resolusi ini di media sosial.

"Sebenarnya kalau niat buat motivasi internal, resolusi ini bagus-bagus saja karena jadi ada target setiap tahunnya," papar Risa.

"Yang membuatnya berbeda adalah alasan mengapa resolusi ini dimuat di media sosial. Jadi kembali lagi ke motivasinya," tandasnya.