BPOM mengimbau para pedagang makanan untuk tidak menjual makanan yang berbahaya
Merdeka.com - Menjelang diselenggarakannya event Asian Games 2018, kepala BPOM mengimbau supaya para pedagang tidak lagi menjual jajanan yang membahayakan. Misalnya saja menggunakan pemanis, pewarna, dan pengawet yang tidak seharusnya dikonsumsi tubuh.
“Masyarakat juga diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih pangan. Belilah pangan dalam kondisi baik di tempat yang terjamin kebersihannya. Hindari makanan berbahaya yang dibuat dari bahan-bahan berbahaya. Misalnya terlalu kenyal, berwarna mencolok, dan cenderung berpendar," ujar Penny di Palembang saat melakukan kunjungan kerjanya, Rabu (11/7/2018).
makanan berbahaya ©2018 liputan6.comPenny menyarankan agar masyarakat tidak membeli makanan yang dibungkus menggunakan kertas bertinta karena mengandung logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Jelang Asian Games, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia mengintensifkan pengawasan terpadu dengan melibatkan tim jejaring keamanan pangan serta terus memperluas nya di lokasi wisata kuliner, jajanan anak sekolah, pasar modern, pasar tradisional, pusat kuliner, terminal, stasiun, dan bandara, serta terutama tempat yang menjadi lokasi pertandingan di Palembang dan Jakarta.
Penny menambahkan, kalau upaya yang dilakukannya ini adalah sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah selaku tuan rumah penyelenggara Asian Games. Pemerintah wajib menjaga kesehatan para atlet yang akan berlaga di arena olahraga. Dengan salah satunya menjamin makanan yang ada di Indonesia sendiri. Khususnya di dua kota penyelenggara, yaitu Jakarta dan Palembang.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaHitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.
Baca SelengkapnyaMentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya