Bisakah Vaksin Influenza Diberikan Sebagai Pengganti Vaksin Virus Corona?
Merdeka.com - Hingga saat ini belum ada vaksin yang ditemukan untuk mengatasi dan mencegah keberadaan virus corona. Namun rupanya vaksin innfluenza bisa membantu menjaga kesehatan dan menurunkan risiko penyakit ini.
Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus pakar penyakit infeksi dan tropis, Erni Juwita Nelwan menganjurkan, pemberian vaksin influenza sebagai pencegahan dini agar tidak mengalami gejala pneumonia Wuhan.
"Vaksin belum ada, tapi National Institute of America memang tiga bulan dari sekarang, baru akan ada human trial terhadap vaksin (virus corona)," ujar Erni dalam temu media di Kantor PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta Pusat.
Sebab, jenis virus, termasuk 2019-nCOV sebenarnya tak jauh berbeda dari virus lain.
"Pada virus terdapat protein H dan M, misalnya, H1 M1, H5 M9, dan sebagainya. Protein ini saja yang berubah. Walaupun vaksinasi, tidak seratus persen membuat kita enggak kena sakit. Tapi (setidaknya) bisa menurunkan gejala," lanjut Erni.
Jaga Kesehatan Tubuh
Pemberian vaksin influenza untuk menghindari gejala virus corona demi menjaga kesehatan tubuh.
"Jika kondisi tubuh sedang tidak bugar, maka vaksin ini menjaga kesehatan. Sehingga, penyakit pneumonia akibat virus corona bisa jauh dari tubuh dan dicegah sejak awal," Erni menerangkan.
"Jadi, kalau mau minta vaksin corona memang enggak ada. Tapi boleh anjurkan ke masyarakat, ada vaksin influenza yang bisa diberikan tiap tahun sebagai booster."
Vaksin influenza juga tersedia di berbagai fasilitas kesehatan, terutama untuk seseorang yang sudah punya riwayat penyakit berkaitan pernapasan.
Vaksin Influenza Setahun Sekali
Ketua Perhimpunan Alergi-Imunologi Indonesia, Iris Rengganis pernah menekankan pentingnya vaksinasi influenza. Vaksin ini bisa dilakukan setahun sekali.
Secara medis, respons imunitas tubuh terhadap vaksinasi menurun seiring waktu, sehingga vaksinasi influenza harus dilakukan setahun sekali. Agar proteksi yang lebih optimal. Selain itu, strain virus influenza yang dominan menyebar di seluruh dunia berubah setiap tahunnya sehingga formula vaksin flu harus disesuaikan setiap tahun, tandasnya.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta saat Pandemi Covid-19 Berlatar Belakang Tiga Negara Berbeda
Sineas dari tiga negara yakni Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia bersatu dalam film bertajuk LOOK AT ME TOUCH ME KISS ME.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya