Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisakah Penyakit Asma Menyebabkan Kematian?

Bisakah Penyakit Asma Menyebabkan Kematian? Ilustrasi asma. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Salah satu penyakit yang memiliki jumlah penderita cukup banyak adalah asma. Sayangnya, perhatian terhadap penyakit ini kurang begitu besar. Padahal, penanganan yang salah bisa berujung pada kematian.

Asma adalah penyakit yang menyerang paru-paru dan saluran udara yang menghubungkannya. Asma menyebabkan dinding bronchial, saluran udara kecil di paru-paru, membengkak dan memproduksi lendir. Hal ini menyebabkan penderita asma kesulitan bernapas.

Selai itu, otot di bagian luar bronchial juga mengejang dan semakin ketat sehingga membuat udara tak bisa masuk. Bronchial milik penderita asma lebih sensitif dibandingkan dengan orang normal. Ada banyak hal seperti serbuk sari, debu, hingga rasa cemas, yang bisa memicu bronchial untuk bereaksi dan menyebabkan serangan asma.

Apa Penyebab Asma?

Terdapat beberapa teori yang mengungkap bagaimana seseorang terkena asma. Salah satunya adalah lingkungan rumah yang terlalu bersih.

Peneliti berpendapat bahwa sistem kekebalan tubuh bayi perlu ditantang dengan paparan bakteri yang ada di lingkungannya. Jika lingkungan terlalu bersih, sistem kekebalan tubuh tak bisa menjadi dewasa sewajarnya dan bereaksi berlebihan terhadap hal yang menyebabkan alergi.

Sementara itu, teori lainnya mengungkap bahwa peningkatan jumlah penderita asma terjadi karena pengurangan konsumsi antioksidan yang penting seperti vitamin A, C, dan E. Sebuah penelitian di Skotlandia menemukan bahwa anak yang terlalu banyak mengonsumsi lemak dan kurang vitamin berisiko terkena asma enam kali lebih tinggi.

Bagaimana Asma Bisa Menyebabkan Kematian?

Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh asma adalah hasil dari gejala-gejala yang menumpuk dan semakin parah. Kematian akibat asma yang terjadi tiba-tiba dan mendadak cukup langka. Biasanya hal ini terjadi ketika orang kekurangan oksigen saat mengalami serangan asma.

Seringkali kematian akibat asma disebabkan oleh gejala-gejala yang diabaikan dan semakin parah. Ketika itu terjadi, serangan asma akan muncul dalam skala yang parah dan bisa menyebabkan kematian.

Sementara itu, kematian mendadak saat terserang asma biasanya karena serangan tersebut membuat orang tak bisa bernapas dan berujung pada kematian, seperti diungkap oleh Dr Martyn Partridge dari National Asthma Campaign.

Bagaimana Mengobatinya?

Selama ini perawatan asma bergantung pada obat. Salah satunya adalah dengan inhaler. Inhaler bisa membuat otot saluran udara menjadi lebih santai dan tenang, sehingga saluran udara bisa membuka. Sementara inhaler yang bersifat pencegahan akan meredakan pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada saluran udara.

Sangat penting bagi penderita asma untuk mengetahui apa yang memicu serangan asma bagi mereka. Mencegah terjadinya serangan asma lebih baik daripada harus mengobati ketika serangan asma terjadi. Selain itu, membawa obat asma juga penting jika terjadi serangan asma yang mendadak.

Sebagai sebuah penyakit, asma sama sekali tidak dapat diremehkan. Penanangan yang salah bisa membuat penyakit ini menjadi berbahaya dan mematikan.

Waspadai gejala-gejala asma yang muncul dan kamu sadari. Ketika Terlihat semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dalam mengatasinya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Penyakit yang Sebabkan Keringat Dingin, Bukan cuma Masuk Angin

Keringat dingin bukan seperti keringat biasanya yang muncul saat olahraga atau cuaca panas. Keringat ini muncul ketika tubuh mengalami kondisi tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit Sepele yang Mematikan, Salah Satunya biasa Dialami Banyak Orang

Penyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada Penyakit Asam Urat, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Waspada Penyakit Asam Urat, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit asam urat antara lain adalah makanan tinggi purin.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Mata Lelah dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Gejala mata lelah termasuk mata kering, iritasi, sensasi terbakar, dan bahkan sakit kepala.

Baca Selengkapnya
7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab Gatal di Kemaluan yang Jarang Diketahui, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab kemaluan gatal dan cara mengatasinya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas

Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas

Sesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Penyakit yang Menyerang Tumbuhan, Berikut Penjelasannya

Ada beberapa jenis hama yang sering merusak tanaman.

Baca Selengkapnya
Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Jadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung

Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.

Baca Selengkapnya