Merdeka.com - Ketika sedang mengalami sakit kepala, sejumlah orang memilih untuk mengonsumsi obat sebagai solusi jangka pendek. Sayangnya, hal ini bisa menimbulkan efek samping yang pada jangka panjang bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Cara yang paling efektif dan disarankan untuk menghilangkan sakit kepala ini adalah mencari penyebabnya. Hal lain seperti pencegahan juga merupakan sesuatu yang penting untuk dilakukan. Salah satu cara pencegahan adalah memastikan asupan air di dalam tubuh sudah tercukupi.

Ketika seseorang tengah mengalami dehidrasi, terdapat dampak yang bisa dialami oleh tubuh. Sakit kepala merupakan salah satu dampak yang mungkin muncul pada seseorang ketika mengalami dehidrasi.

Terdapat berbagai jenis sakit kepala yang mungkin dialami oleh seseorang. Ketika tengah dehidrasi, rasa sakit ini bisa terjadi pada seluruh bagian kepala, baik di depan maupun belakang.

Munculnya sakit kepala ini bersamaan dengan sejumlah gejala umum lain seperti kencing yang tak rutin, perasaan melayang, diare, muntah, kelelahan, haus yang luar biasa, kurangnya keringat, tekanan darah rendah, serta meningkatnya detak jantung. Lebih ekstrem lagi, gejala yang muncul meliputi demam, mengigau, pingsan, dan mata menjadi cekung.

Secara khusus, tidak ada istilah untuk sakit kepala yang terjadi karena dehidrasi ini. Namun terjadinya sakit kepala karena kurangnya cairan merupakan hal yang sangat mungkin terjadi.

Sakit Kepala Mungkin Dicegah dengan Banyak Minum

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Joseph Norman Blau di The National Hospital for Neurology and Neurosurgery, London mengungkap mengenai hubungan antara sakit kepala dan air putih ini. Diketahui bahwa 1 dari 10 orang mengalami sakit kepala setelah kurang mengonsumsi air putih dalam jangka waktu tertentu.

"Sakit kepala karena kekurangan air merupakan hal yang umum, diketahui masyarakat, namun tidak dikenal dalam dunia medis. Di sini (dunia medis) kami menampik bahwa sakit kepala ini mungkin disebabkan hal tersebut dan menghubungkan munculnya sakit kepala dengan meninges," terang penelitian tersebut.

Terlibatnya bagian otak di sini menunjukkan bahwa terjadi gangguan konsentrasi dan kondisi lain yang tidak dipelajari secara detail pada survei pendahuluan," sambungnya.

Rentan Dialami Anak dan Orang Tua

Sakit kepala ini biasanya muncul pada orang-orang yang tinggal di daerah tinggi dan memiliki udara panas. Masalah ini lebih rentan terjadi pada orang tua, balita, dan anak-anak.

Beberapa orang juga rentan mengalami masalah kesehatan berupa pusing ini. Selain karena kondisi tempat tinggal, penyakit bawaan juga bisa jadi penyebabnya.

Masalah kesehatan ini juga biasa dialami oleh orang-orang dengan penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit ginjal. Hal yang sama juga mungkin dialami oleh atlet yang berkeringat deras serta seseorang yang mengonsumsi obat yang memicu buang air kecil.

Cara Mengatasi Sakit Kepala yang Disebabkan Dehidrasi

Jika kamu termasuk orang dengan kondisi yang di sebut di atas, maka perhatikan asupan minumanmu setiap hari. Selain itu, jangan langsung minum dalam jumlah besar karena bisa membuatmu muntah.

Minum satu atau dua gelas air putih setiap tiga jam untuk mengatasi masalah. Mengonsumsi minuman olahraga rendah gula bisa membantu memenuhi elektrolit di dalam tubuh yang hilang karena dehidrasi.