Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biasa Dialami Anak-Anak, Apa Sih Sebenarnya Separation Anxiety itu?

Biasa Dialami Anak-Anak, Apa Sih Sebenarnya Separation Anxiety itu? Ilustrasi bayi menangis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Marina Dyakonova

Merdeka.com - Berpisah merupakan sesuatu hal yang sangat ditakuti oleh banyak orang. Namun tahukah kamu bahwa terdapat nama khusus untuk ketakutan terhadap berpisah dengan orang yang disayangi ini? Nama dari hal ini adalah separation anxiety atau kecemasan akan perpisahan.

Dilansir dari Medical Daily, kecemasan ini umumnya dialami oleh bayi dan balita ketika orang tua mereka tidak berada di dekatnya. Pada usia ini hal itu disebut sebagai hal yang lumrah.

"Antara usia enam bulan hingga tiga tahun, beberapa rasa tak nyaman ketika kamu terpisah dari orang yang dicintai merupakan sesuatu yang alami. Hal ini juga menunjukkan emosi yang bagus dan keterkaitan sosial dari anak terhadap orang yang mengasuh mereka serta figur orang dewasa," jelas Judy Ho, psikologis klinis dan forensik dari California.

Pada beberapa anak, kecemasan ini tidak tampak berkurang bahkan ketika mereka semakin dewasa. Perpisahan pada periode singkat ini tak dapat dicegah dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kadar emosi menandai bahwa anak itu menderita kecemasan akan perpisahan.

Seringnya, anak yang mengalami hal ini tidak dapat beraktivitas secara nyaman di sekolah ketika mereka terpisah dengan orang yang dicintainya. Walaupun pada beberapa kasus hal ini dialami dengan orang tua, namun juga dapat terjadi pada figur pengasuh lain seperti nenek atau pengasuh mereka.

Dampak Separation Anxiety

Dari bermacam gejala yang muncul, pasien umumnya melaporkan bahwa hal terjadi kecemasan secara berkepanjangan dan tak beralasan dari ketakutan ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai. Sebagai contoh, anak ini mungkin selalu takut orang tua mereka meninggal karena kecelakaan atau diculik walaupun tak ada penyebab kuat bahwa hal itu bakal terjadi.

Masalah ini mungkin dapat semakin menguat dan bahkan memunculkan mimpi buruk serta gejala fisik seperti pusing, mual, sakit perut, serta insomnia. Walaupun kasus kecemasan akan perpisahan pada sebagian besar dialami anak kecil, namun tak menutup kemungkinan bahwa hal ini juga dapat terjadi pada remaja dan orang dewasa.

Pada orang dewasa, munculnya masalah kecemasan pada perpisahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

"Perubahan hidup yang signifikan seperti mulai berkuliah atau memiliki anak dapat memicu kecemasan akan perpisahan pada orang dewasa, terutama pada mereka yang memang menderita gangguan kecemasan," jelas Allison Forti dari Wake Forest University, North Carolina.

Jika pada anak-anak, masalah ini dapat berdampak pada bidang akademis, pada orang dewasa hal ini dapat menimbulkan masalah pada pekerjaan. Perilaku mereka juga dapat berpengaruh secara negatif pada figur yang mereka cintai.

Pada orang tua yang sangat tergantung pada anak, hal ini dapat menjadikan mereka berlebihan dalam memberikan perhatian sehingga menyebabkan anak tersebut menjadi stres. Untuk mengatasi masalah ini, jika terdapat tanda-tanda, sebaiknya langsung segera temui psikolog untuk konsultasikannya.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya

Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.

Baca Selengkapnya
Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak

Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak

Kesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.

Baca Selengkapnya
Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul

Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul

Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.

Baca Selengkapnya
Mengenalkan Emosi pada Anak dan Stimulasi yang Tepat Sesuai Tahapannya

Mengenalkan Emosi pada Anak dan Stimulasi yang Tepat Sesuai Tahapannya

Mengajarkan anak tentang emosi atau perasaan memang tidak mudah. Hal ini dikarenakan emosi adalah sebuah konsep yang abstrak.

Baca Selengkapnya
Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Apakah Anak Bayi Kita Tidur Terlalu Lama? Ini Cara Mengetahuinya

Bayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.

Baca Selengkapnya
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI

Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI

Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.

Baca Selengkapnya
5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

5 Gejala Alergi pada Anak dan Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala alergi pada anak bisa bervariasi, tergantung pada jenis alergen dan cara tubuh meresponsnya.

Baca Selengkapnya