Merdeka.com - Ada beberapa kekhawatiran yang dialami wanita ketika mereka berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi. Mitos yang paling santer terdengar adalah adanya efek perubahan hormonal seperti munculnya jerawat, perubahan suasana hati, berat badan meningkat, dan periode menstruasi tak menentu.

Alyssa Dweck, mengatakan melalui huffington.com bahwa biasanya periode wanita akan segera kembali normal setelah berhenti mengonsumsi pil kontrasepsi. Dweck adalah seorang asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine, New York.

Para wanita tak perlu khawatir karena mereka bisa kembali pada siklus menstruasi normal sebelum mereka mengonsumsi pil kontrasepsi. Dweck juga menambahkan bahwa jika seseorang mengambil pil kontrasepsi untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon yang dialaminya, maka tak menutup kemungkinan dia akan kembali ke kondisi awalnya.

Sebagian besar hormon wanita hanya mengambil satu atau dua siklus untuk menyesuaikan hal tersebut. Hal yang berbeda bisa terjadi pada setiap wanita. Sebagian wanita bisa saja tidak mengalami menstruasi selama beberapa waktu atau bahkan mengalami siklus yang tak teratur. Tetapi, sebagian lagi dapat kembali pada kondisi normal.

Perbedaan ini terjadi tergantung pada kondisi tubuh, keseimbangan hormon dan pil yang digunakan. Sama halnya, ketika para wanita memiliki reaksi yang berbeda ketika menggunakan pil kontrasepsi, hal yang sama juga berlaku ketika mereka berhenti menggunakannya.