Merdeka.com - Pengobatan tradisional memang sering menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Mulai dari obat herbal, terapi pijat, hingga yang terbilang ekstrem, akupuntur.
Akupuntur sendiri merupakan terapi pengobatan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu, Cina yang dilakukan dengan menusukkan jarum tertentu ke beberapa titik refleksi di tubuh.
Tentu hal ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat ilmu kesehatan di dalamnya untuk diterapkan.
Metode pengobatan tradisional ini memang terkesan ekstrem, namun khasiatnya memang sudah diakui oleh perkembangan pengobatan modern. Berikut berbagai fakta manfaat akupuntur bagi tubuh yang bisa anda rasakan!
Akupuntur merupakan salah satu terapi pengobatan tradisional dari Cina. Terapi tradisional ini sering digunakan untuk meredakan nyeri atau rasa sakit di badan serta mengelola stres.
Dilansir dari NHS, akupuntur tradisional memanfaatkan aliran energi (chi atau qi) di dalam tubuh dalam titik-titik meridian yang tersebar. Penyakit bisa terjadi ketika aliran energi ini tidak seimbang sehingga untuk menyembuhkannya maka titik-titik tertentu di tubuh ditusuk dengan jarum secara strategis.
Metode ini dipahami oleh medis modern Barat sebagai metode untuk menstimulasi otot dan saraf di tubuh untuk menghasilkan senyawa tertentu. Penentuan ini dilakukan setelah diagnosis oleh tenaga kesehatan.
Diyakini rasa lega dan menyegarkan dari akupuntur adalah karena senyawa yang dihasilkan secara alami oleh tubuh ini, seperti zat-zat pereda nyeri. Rasa lebih sehat ini biasanya akan lebih long-lasting atau bertahan lebih lama.
Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan Tubuh
Akupuntur biasanya digunakan sebagai terapi untuk meredakan nyeri jangka panjang yang dirasakan oleh tubuh seperti:
Advertisement
Terapi akupuntur dilakukan oleh seorang ahli—baik itu medis ataupun tradisional—yang memang sudah memahami pelaksanaan dan keamanan akupuntur. Terapi biasanya berlangsung hingga satu jam.
Biasanya, seorang praktisi terlebih dulu akan menanyakan keluhan, gaya hidup, hingga gejala yang dirasakan. Selanjutnya, jarum akan dimasukkan menusuk kulit pada titik-titik tertentu dalam pasien keadaan duduk atau telungkup.
Jarum yang digunakan adalah jarum kecil sekali pakai yang sudah disteril. Jarum kemudian akan dibiarkan menancap selama 20-30 menit. Jumlah jarum yang menancap beragam, dari 5 hingga 20, tergantung kondisi kesehatan pasien.
Meskipun banyak dan lama, namun anda tidak perlu khawatir. Selama jarum menusuk tubuh, Anda akan merasa geli atau bahkan nyeri sedikit. Selain itu selama prosedur anda biasanya akan terus ditanyai terkait kondisi yang dirasakan.
Meski terkesan ekstrem, namun akupuntur adalah terapi tradisional yang sangat aman. Tentu sama saja seperti pengobatan pada umumnya, hal ini harus dilakukan oleh mereka yang sudah ahli benar-benar paham ilmu dan metode akupuntur. Untuk itu, carilah praktisi yang sudah tersertifikasi.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat akupuntur kurang direkomendasikan. Dilansir dari beberapa sumber, ada beberapa syarat seseorang mungkin butuh pertimbangan lebih lanjut jika ingin menerima akupuntur.
Jika anda memiliki kondisi medis terkait darah seperti hemofilia atau sedang dalam pengobatan obat antikoagulan, akupuntur kurang direkomendasikan.
Hal ini karena akupuntur dapat menyebabkan pendarahan yang mana akan sulit diatasi oleh pasien dengan gangguan pendarahan.
Advertisement
Selain itu, seseorang yang menggunakan alat pacu jantung juga tidak direkomendasikan karena pada jarum akupuntur diberikan getaran listrik, meski dalam jumlah yang sangat kecil. Namun hal ini tetap ditakutkan dapat mempengaruhi kerja alat pacu jantung.
Menerima akupuntur saat hamil sebenarnya aman, namun tetap harus berhati-hati dan dengan pertimbangan matang karena beberapa titik akupuntur bisa mendorong persalinan.
Terakhir, tentu bagi anda yang alergi terhadap barang logam tidak direkomendasikan menerima terapi akupuntur karena pada dasarnya jarum yang digunakan merupakan jarum logam yang dapat memicu reaksi alergi yang tidak diinginkan.
Reporter: Prilisa Septi Hariani
[mgs]
Baca juga:
Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Akupuntur dan Akupresur
Titik Akupuntur dalam Tubuh, Begini Cara Kerja dan Penjelasannya
Masalah Infertilitas Bisa Diatasi dengan Melakukan Terapi Akupuntur
Bisa Jadi Kemaluan atau Kejantanan, Kenali 7 Jenis Bentuk Alat Vital Pria
Sekitar 12 Jam yang laluKetika Tengah Depresi, Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini
Sekitar 14 Jam yang lalu8 Gejala yang Ditunjukkan oleh Mereka yang Memiliki Gangguan Bipolar
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Lengah! Campak, Rubella, dan Difteri Masih Mengancam Anak
Sekitar 1 Hari yang laluCara bagi Orangtua Mengetahui Terjadinya Gejala Alergi pada Anak
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Cara Mudah Mengatasi Masalah Lutut yang Kita Alami
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Hal yang Jadi Penyebab Munculnya Rasa Sakit dan Nyeri di Payudara ketika Menstruasi
Sekitar 2 Hari yang laluPentingnya Edukasi di Rumah agar Anak Tak Jadi Korban Pelecehan Seksual
Sekitar 2 Hari yang lalu5 Perubahan Buang Air Besar yang Terjadi di Kala Menstruasi
Sekitar 2 Hari yang laluPenggunaan Ganja Medis Tidak Boleh Sembarangan dan Tidak Dikonsumsi Langsung
Sekitar 2 Hari yang lalu7 Masalah Kesehatan yang Bisa Dipicu Akibat Batuk
Sekitar 2 Hari yang lalu6 Hal yang Kerap Dilakukan dan Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Payudara
Sekitar 3 Hari yang laluKetahui Sejumlah Kandungan Serum yang Perlu Dihindari oleh Ibu Hamil
Sekitar 3 Hari yang laluIni Penyebab Seseorang Kerap Terbatuk-Batuk Saat Berolahraga
Sekitar 3 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 22 Jam yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 23 Jam yang laluAlasan Jokowi Tak Pernah Pakai Rompi Antipeluru saat Kunjungi Negara Perang
Sekitar 1 Hari yang laluMomen Hangat Pertemuan Jokowi dan Putin di Istana Kremlin
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini per 2 Juli 2022
Sekitar 2 Jam yang laluPeneliti Jurnal Lancet: Covid-19 Kemungkinan Berasal dari Laboratorium AS
Sekitar 13 Jam yang laluWNA Jadi Salah Satu Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Bali
Sekitar 23 Jam yang laluUpdate Kasus Covid-19 Hari Ini 1 Juli 2022
Sekitar 1 Hari yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Kasus Positif Covid-19 Sengaja Dinaikkan Jelang Iduladha
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Kian Terkendali, Belanja APBN Sektor Kesehatan Lebih Hemat
Sekitar 1 Hari yang laluKorea Utara Sebut Wabah Covid Muncul Setelah Warga Sentuh "Benda Alien"
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Covid-19 Meningkat, Pemerintah Ketatkan Aturan Masker di Luar Ruangan
Sekitar 1 Hari yang laluLelah dengan Lockdown, Miliarder Video Game China Ingin Pindah ke Negara Lain
Sekitar 1 Hari yang laluCovid-19 Melonjak Lagi di Depok, Kasus Harian Lampaui 100
Sekitar 1 Hari yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 2 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 4 Minggu yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 1 Jam yang laluPKS: Terobosan Jokowi Mendamaikan Rusia-Ukraina Harus Diikuti Negara Lain
Sekitar 5 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami