Merdeka.com - Satu hal yang biasa diingatkan berulang kali orangtua kepada anak adalah jangan menonton TV terlalu dekat karena bisa merusak mata. Setelah bertahun-tahun ternyata ketakutan tersebut ternyata salah setidaknya untuk teknologi TV zaman sekarang.

Dilansir dari Verywell Health, pada masa lalu bahaya menonton TV terlalu dekat biasa disebabkan karena radiasi x yang muncul dari televisi. Usai ditemukannya teknologi LCD dan plasma, diketahui ternyata pada TV zaman sekarang tidak ditemui bahaya radiasi yang serupa.

Ketakutan lain mengenai menonton terlalu dekat bisa merusak mata juga sebenarnya tidak tepat. Lebih tepatnya menonton TV terlalu dekat membuat mata lebih cepat lelah.

Lalu seberapa sih sebenarnya jarak ideal menonton TV. Pada masa lalu biasa disebut bahwa jarak yang aman adalah dua meter. Namun ternyata terdapat sejumlah pandangan mengenai seberapa tepat jarak menonton TV ini.

Jarak Ideal Menonton TV

Jarak ideal menonton TV diperkirakan antara 2,5 hingga 3 meter. Cara ideal untuk menghitung jarak adalah dengan mengali lima ukuran TV. Misal jika TVmu berukuran 29 inci, maka jarak ideal adalah 29x5 yaitu 145 inci atau 3,7 meter. Semakin besar TV maka semakin jauh juga jarak menontonnya.

Walau begitu, ada juga pendapat yang menyebut bahwa jarak ideal bisa diketahui dengan mengukur seberapa jauh jarak kamu untuk bisa menonton TV dengan nyaman. Selama kamu merasa nyaman dan dapat menonton TV dengan jelas, maka jarak tersebut mungkin sudah tepat.

Selain jarak menonton, posisi TV juga bisa sangat menentukan kenyamanan dan mencegah mata lelah. Usahakan agar posisi TV tetap setara dengan mata atau kalau bisa berada lebih bawah. Posisi ini bisa membuat kamu lebih nyaman dan tidak kelelahan ketika menonton. Memaksa mata memandang TV yang tinggi bisa membuat leher dan mata menjadi cepat lelah.